Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pemakaman Eril Anak Ridwan Kamil

Ridwan Kamil Sebut Kematian Eril Sang Putra Sulung Adalah Kehilangan yang Sungguh Dahsyat

jika ada masyarakat atau rekan terdekat Eril masih memiliki urusan dunia, Ridwan Kamil ingin agar yang bersangkutan menghubungi pihaknya.

Penulis: Tribun Network | Editor: Rifatun Nadhiroh
Humas Jabar
Ridwan Kamil di hari pemakaman sang putra 

“23 tahun mungkin belum cukup untuk menghasilkan karya-karya yang besar namun terbukti ternyata memadai untuk menjadi manusia yang dicintai dengan akbar,”

Baca juga: Foto-foto Pemakaman Eril Anak Ridwan Kamil di Islamic Center Baitul Ridwan,Cimaung Kabupaten Bandung

“Kami belajar tentang hidup yang tidak semata terdiri atas lamanya hari tapi tentang tiap hela nafas yang dipakai berbuat baik walau kecil dalam sehari-hari.”

“Kami mengikhlaskan Eril pergi karena kami akhirnya menyadari bahwa Allah telah mencukupkan seluruh amal-amalnya untuk menutupi kemungkinan bertambah kekhilafannya," ujarnya.

Lebih lanjut, Ridwan Kamil mengaku pihak keluarganya sebenarnya sudah menyiapkan hati jika memang jasad Eril tidak diketemukan.

Namun menurutnya, lantaran panjatan doa yang dilimpahkan kepada Eril maka Tuhan Yang Maha Esa memberikan petunjuk dengan ditemukannya jasad putra sulungnya tersebut.

“Mungkin akan berat tapi kami sebenarnya sudah menyiapkan hati kalau kami tidak akan pernah melihat lagi jasadnya untuk terakhir kali.”

“Bukanlah Eril di New York yang berada jauh di seberang, mengapa tidak jika wafat di Swiss yang jauhnya tidak berbilang? Bukankah tiap sejengkal tanah adalah milik Allah yang menentukan segala pergi dan pulang?”

“Luncuran doa yang dipanjatkan dari berbagai penjuru negeri adalah limpahan pertanda yang lebih dari cukup untuk kami untuk yakin barangkali Allah memang yang menghendaki agar kepulangannya disambut oleh langit dan bumi," kata Ridwan Kamil.

Baca juga: Tak Ditakdirkan Bersama, Nabila Ishma Nurhabibah Merasa Beruntung Pernah Menjadi Bagian Hidup Eril

Di akhir pidato, ia pun menganggap hilangnya Eril merupakan kehilangan terdahsyat.

Lantas, pada  saat yang bersamaan, Ridwan Kamil bersyukur dianugerahi sosok seperti Eril yang menjadi putranya lantaran mendatangkan cinta bagi Ridwan Kamil dan Atalia Praratya.

“Kematian Eril merupakan kehilangan yang sungguh dahsyat. Dalam momentum waktu yang nyaris sejajar, kami merasakan kehilangan yang paling besar. Tapi seketika itu juga, kami merasa dilimpahi kasih yang akbar.”

“Terakhir, kami sangat bersyukur dianugerahi seorang putra yang dalam hidupnya bahkan dalam pulangnya masih mendatangkan cinta kepada kami sang orang tua.” tutupnya. (*)

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)

 

 

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved