Berita Solo Terbaru
Momen Gibran Ngobrol dengan Petinggi Brand Louis Vuitton, Ditanya 'Kok Pemerannya Bukan di Tempatku'
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming tak menyia-nyiakan saat bertemu pimpinan Moet Hennessy Louis Vuitton (LVMH) di Paris Prancis.
Penulis: Tara Wahyu Nor Vitriani | Editor: Asep Abdullah Rowi
Termasuk apakah akan ada kolaborasi antara produk batik dengan brand ternama dunia itu.
"Sambil jalan nanti ya, yang penting sudah ketemu, ya nanti sambil jalan, sik to ojo kesusu (sebentar jangan terburu-buru)," pungkasnya.
Alasan Solo Gagal Masuk Kota Kreatif Dunia
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming mengaku disela kunjungannya di Pameran UMKM di Paris Prancis, bertemu dengan perwakilan UNESCO.
Dalam kesempatan itu, Gibran menanyakan kenapa Kota Solo tidak masuk dalam jaringan kota kreatif atau creative cities network (CCN) UNESCO.
Untuk diketahui salah satu manfaat masuk jaringan kota kreatif di antaranya kunjungan wisata dan terbuka lebarnya investasi.
Pasalnya menurut Gibran, Solo sudah dua kali gagal masuk CCN.
Padahal, menurutnya Kota Solo tidak kalah dengan beberapa Kota yang sudah masuk CCN.
"Solo dua kali gagal masuk creative cities network UNESCO, saya tanya alasannya karena potensi kita nggak kalah dengan kota lain," ujar Gibran kepada TribunSolo.com Selasa (14/6/2022).
Setelah mempertanyakan hal itu, Gibran mengaku sudah dijabarkan mengenai kekurangan yang membuat Solo gagal.
Menurutnya, kesalahan utama yang membuat Solo gagal yakni karena penyajian materi ke UNESCO.
"Kendalanya banyak, proposalnya banyak yang salah nanti kita lebih detail-kan, sudah saya catat semua," paparnya.
Baca juga: Pameran UMKM di Paris Sukses, Gibran Bakal Bawa Produk UMKM ke Negara Lain
Baca juga: Cara Mengajukan Pengembalian Barang di Shopee dan Tokopedia Jika Tidak Sesuai Pesanan
Ke depan, lanjut Gibran data-data akan lebih didetailkan.
Terutama, portofolio Solo di kancah internasional.
"Sekarang kan banyak portofolionya seperti Pameran di Paris, Paragames, tuan rumah Piala Dunia," paparnya.
Di Indonesia sendiri sudah ada 4 jaringan kota kreatif yakni Jakarta, Bandung, Pekalongan dan Ambon.