Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Bayi Dibuang di Karanganyar

Orang Tua Pembuang Bayi Tertangkap, Dinas Ungkap Pelaku Warga Karanganyar 

Pelaku pembuang bayi di Karanganyar saat ini sudah ditangkap Polisi. saat ini kasus tersebut masih dalam penyelidikan polisi.

TribunSolo.com/Istimewa
Kondisi bayi yang Alhamdulillah masih hidup meski buang ditemukan di Desa Tohkuning, Kecamatan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar, Senin (13/6/2022). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Pelaku pembuang bayi di Karanganyar saat ini sudah ditangkap Polisi. 

Kabid Perlindungan dan Rehabilitasi Dinsos Karanganyar Sulistiyowati mengatakan, saat ini kasus tersebut masih dalam penyelidikan polisi.

Baca juga: Update Kasus Pembuangan Bayi di Karanganyar : Polisi Periksa Saksi & Rekaman CCTV, Siapakah Ibunya?

Baca juga: Viral Bayi Laki-laki Dibuang di Teras Rumah Warga Karangpandan Karanganyar, Banyak yang Mau Adopsi

Jadi, terkait proses adopsi juga akan menunggu hal tersebut. 

"Masih dalam proses penyidikan, sehingga kami menunggu hasil dari kepolisian," ucap Sulitiyowati.

Dia menuturkan kepolisian telah menemukan ibu kandung dari anak tersebut, Selasa (14/6/2022) malam.

Ia mengatakan, ibu dari anak tersebut berasal dari Desa Doplang, Kecamatan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar.

"Tadi malam polisi berhasil menemukan ibu kandung, nanti kami lebih lanjut, meminta informasi apakah bayi tersebut diserahkan ke dinsos atau merawat sendiri," pungkasnya.

Baca juga: Rentetan Bayi Dibuang di Solo Raya : 1 Bayi Hidup, 3 Bayi Tak Bernyawa Mengambang di Bengawan Solo

Puluhan orang berebut untuk mendapatkan hak mengasuh bayi yang ditemukan di Kecamatan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar.

Mereka yang mengajukan hak asuh untuk bayi malang tersebut berasal dari Solo Raya.

Sulistiyowati mengatakan, ada 50 orang yang mengajukan permohonan untuk mengasuh bayi tersebut.

Baca juga: Cerita Haru Anisa Rahma dan Anandito Dwis Jalani Bayi Tabung 4 Kali, Kini Bakal Miliki Anak Kembar

"Hingga saat ini, ada sekitar 50 orang mengajukan diri untuk dapat mengasuh bayi tersebut," kata Sulistyowati kepada TribunSolo.com, Rabu (15/6/2022).

Sulistyowati mengatakan, puluhan orang yang mengajukan permohonan mengasuh anak tersebut berasal dari Solo hingga Sragen.

Meskipun banyak yang ingin mengasuh bayi tersebut, pihaknya masih menunggu proses dari kepolisian.

Kasi Humas Polres Karanganyar AKP Agung Purwoko mengatakan, pelaku diamankan kemarin malam pukul 22.30 WIB.

"Sudah diamankan, namun untuk keterangan lebih lanjut menunggu konfirmasi Kasat Reskrim," kata dia, Rabu (15/6/2022). 

Polisi Cek CCTV

Polisi memeriksa sejumlah saksi hingga rekaman CCTV terhadap kasus pembuangan bayi di Kecamatan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar.

Kasatreskrim Polres Karanganyar, AKP Kresnawan Hussein mengatakan hingga saat ini pihak masih melakukan penyelidikan.

"Masih dalam lidik, saat ini sedang memeriksa para saksi," kata Kresnawan kepada TribunSolo.com, Selasa (14/6/2022).

Kresnawan mengatakan pihak polisi telah memeriksa 3 saksi di tempat dan sekitar lokasi penemuan bayi.

Ia tidak menampik kemungkinan pihaknya juga memeriksa saksi-saksi baru berdasarkan perkembangan hasil penyelidikan.

"Sebanyak tiga orang saksi sudah kita mintai keterangan terkait penemuan bayi laki-laki tersebut,” ucap Kresnawan.

Selain memeriksa para saksi, pihaknya telah mengecek rekaman dari kamera CCTV milik warga di sekitar lokasi temuan juga diperiksa polisi.

Baca juga: Pria Wonogiri Hilang Misterius : Masuk Dimensi Gaib, Warga Sampai Ritual, Pulang-pulang Linglung

Hal dilakukan dengan agar rekaman tersebut bisa sebagai petunjuk untuk mengungkap identitas pelaku pembuang bayi laki-laki yang berusia sekitar satu jam sejak dilahirkan saat ditemukan.

“Rekaman kamera CCTV kami periksa juga, tetapi sampai saat ini sedang kami cari siapa yang kira-kira punya CCTV di jalur menuju lokasi maupun di sekitar lokasi,” ujar Kresnawan.

Dia mengatakan bayi tersebut sudah dirujuk ke RSUD Karanganyar, sejak Senin (13/6/2022) pukul 16.30 WIB.

Bayi tersebut sementara diserahkan ke rumah sakit tersebut agar mendapatkan perawatan.

"Demi keselamatan kemarin sore jam 16.30 Bayi di rujuk ke RSUD Karanganyar untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut," ujar Kresnawan.

Baca juga: Rentetan Bayi Dibuang di Solo Raya : 1 Bayi Hidup, 3 Bayi Tak Bernyawa Mengambang di Bengawan Solo

Disisi lain, ada beberapa orang ada langsung mengajukan diri untuk mangadopsinya.

Camat Karangpandan, Rusdiyanto mengatakan ada sebayak 3 keluarga yang ingin mengadopsi bayi laki-laki tersebut.

Dia menuturkan 3 keluarga tersebut berasal dari Karangpandan dan Matesih.

"Ada sekitar 3 keluarga yang mau adopsi, mungkin mereka ada yang tau posisi di rumah sakit, komunikasi kepala rumah sakit setempat," ucap Rusdiyanto.

Ia menjelaskan telah meminta kepada keluarga yang ingin mengadopsi bayi tersebut untuk menunggu proses hukum berlanjut.

Dia juga meminta kepada pelaku pembuang bayi tersebut untuk segera menyerahkan diri .

"Terkait adopsi kan ada prosedurnya dan persyaratannya, tidak semua orang bisa begitu saja mengadopsi bayi seperti ini, saya sarankan untuk menunggu proses hukum terungkap," ujar, Rusdiyanto.

"Jika nantinya pelaku sudah tertangkap, dan telanjur diadopsi nanti malah pihak keluarga pelaku meminta bayi itu kembali,, saat ini masih tanggung jawab Polisi," imbuh Rusdiyanto.

Ia mengatakan berdasarkan hasil pemeriksaan tim kesehatan Puskesmas Karangpandan.

Dia menuturkan ini bayi berkulit terang dan berambut hitam lurus tersebut dalam kondisi sehat dan stabil.

“Kondisi bayinya sekarang baik. Berat badannya 2,9 kilogram dan panjangnya 49 cm,” pungkasnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved