Liputan Haji 2022
Jangan Panik, Begini Cara Bila Ada Barang Jamaah Haji yang Tertinggal di Bus Saat di Mekkah
Fenomena barang ketinggalan masih ditemui oleh sejumlah jamaah haji Indonesia saat berada di Tanah Suci, termasuk, saat berada di bus.
Penulis: Aji Bramastra | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aji Bramastra
TRIBUNNEWS.COM, MEKKAH - Fenomena barang ketinggalan masih ditemui oleh sejumlah jamaah haji saat berada di Tanah Suci, termasuk, saat berada di bus.
Nah, jamaah haji asal Indonesia tak perlu panik bila hal itu terjadi.
Baca juga: 6 Hal yang Harus Dihindari Jamaah Haji Indonesia di Tanah Suci: Batas Waktu Makan - Soal Mimisan
Baca juga: Pesan Praktisi Haji untuk Jamaah Lansia : Jaga Kondisi, Tak Paksakan Salat Jamaah di Masjidil Haram
Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Indonesia telah menjalin komitmen dengan perusahaan bus yang disewa, terkait persoalan ini.
Kasie Transportasi Daker Makkah, Asep Subhana, mengatakan, jamaah haji Indonesia bisa secepatnya menginformasikan bila ada barang yang tertinggal di bus.
"Kami akan bantu ambilkan ke bus, dan segera mungkin serahkan ke jamaah," kata Asep, dalam keterangan pers tertulis yang diterima wartawan Tribunnews.com.
Terlebih, bila jamaah bisa mengingat nomor bus, maka itu akan banyak membantu.
Baca juga: Kisah Kakek 64 Tahun Gagal Naik Haji karena Usia, Padahal Sudah Gelar Selamatan dan Diantar Tetangga
Baca juga: Jamaah Haji Indonesia Wajib Tahu, Ini 2 Kebijakan Baru soal Jatah Konsumsi Haji di Tanah Suci
"Setiap bus punya nomor 4 digit. Kalau hapal nomor bus, Insyallah ketemu (barang yang tertinggal)," katanya.
Sejauh ini, petugas haji Indonesia di Mekkah menemukan sejumlah barang milik jamaah yang tertinggal di bus.
Tak tanggung-tanggung, yang tertinggal sangat vital, yakni ponsel.
"Sampai saat ini sudah 3 kali jemput barang jamaah, berupa ponsel ada 3, ada juga dompet isi uang rupiah," ungkap Asep.
"Insyallah sopir bus akan beritahu kita dan kita segera serahkan ke jamaah yg memiliki barang tersebut," imbuhnya.
Asep mengimbau agar jamaah menjaga dan fokus terhadap barang bawaannya, terutama ponsel.
"Fokus dengan barang bawaan, jadikan satu tas terutama ponsel. Kalau perlu kasih tali ponselnya, karena banyak ponsel jamaah yang tertinggal," terang Asep.
(*)