Penerima Bantuan PLN : Gapapa Bayar Asal Tidak Njegleg
100 keluarga di Sleman dan Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mendapatkan bantuan sumbangan listrik gratis dari PT PLN Persero.
Penulis: ytz | Editor: Asep Abdullah Rowi
TRIBUNSOLO.COM, BANTUL - Direktur Utama PT PLN Persero Darmawan Prasodjo mendengar langsung aspirasi pelanggan dalam acara penyerahan bantuan sambungan listrik gratis kepada 100 keluarga di Sleman dan Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sabtu (18/6/2022).
Rini salah satu penerima bantuan mendapat kesempatan diwawancarai langsung oleh Darmawan Prasodjo di Bantul DIY.
Menurut Rini bantuan sambungan listrik gratis oleh PT PLN menyatakan sebelum mendapat sambungan listrik dari PLN, dia menumpang sambungan listrik kakaknya.
"Sekarang senang karena saat sedang menyetrika tidak njegleg (listrik drop, red) karena menumpang kakak. Tidak apa-apa membayar (bulanan) asal tidak njegleg lagi," kata Rini
Menjawab pertanyaan Darmawan Prasodjo mengenai sambungan listrik yang baru dia terima.
Rini bertemu Darmawan Prasodjo saat rombongan PLN singgah di salah satu desa di kawasan Sedayu, Bantul Sabtu (18/6/2022) di sela gowes bersama direksi PLN dan sejumlah pemimpin redaksi media.
Darmawan menyerahkan secara simbolis bantuan sambungan listrik gratis untuk warga tidak mampu di wilayah Bantul dan Sleman DIY.
Baca juga: Tingkatkan Taraf Hidup Masyarakat Kurang Mampu, PLN Beri Bantuan Biaya Penyambungan Listrik Gratis
Baca juga: Daftar Pelanggan Bisnis dan Industri PLN yang Tak Terdampak Penyesuaian Tarif, Pelaku UMKM Termasuk
Pemilihan penerima bantuan dilakukan langsung oleh PLN dengan memastikan penerima bantuan terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial Republik Indonesia.
Rumah penerima bantuan mendapat listrik berdaya 450 Volt Ampere (VA).
Tak hanya itu, bantuan juga meliputi pembuatan instalasi di dalam rumah dengan Sertifikat Laik Operasi (SLO).
"PLN menyediakan bantuan sambung listrik gratis 100 pelanggan satu pelanggannya bantuannya Rp 1 juta baik itu penyambungan maupun instalasi di dalam rumahnya," ujarnya.
Dalam program penyambungan listrik, PLN hanya berkewajiban membangun jaringan untuk memasok listrik ke rumah pelanggan.
Sementara untuk pembuatan instalasi di dalam rumah dan biaya penyambungan listrik biasanya menjadi tanggung jawab pelanggan.
Tetapi dengan adanya bantuan ini biaya tersebut ditanggung oleh PLN.
"Bantuan biaya penyambungan listrik gratis ini merupakan bentuk kepedulian PLN bagi masyarakat tidak mampu, serta sebagai upaya dalam pemerataan kelistrikan di seluruh Indonesia, selain itu juga sebagai wujud hadirnya negara melalui akses energi," ungkap Darmawan.