Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo Terbaru

Pemasang Spanduk Bergambar Puan & Gibran Masih Misterius, Ternyata Bukan Projo Solo yang Membuatnya

DPC Projo Solo tak mengetahui siapa yang membuat lalu memasanga spanduk di jalan RM Said bertuliskan 'Puan Bersama Gibran dari Solo Raya untuk Indones

Penulis: Tara Wahyu Nor Vitriani | Editor: Tri Widodo
TribunSolo.com/Tara Wahyu Nor Vitriani
Dua Spanduk Puan Maharani bersama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka terpampang di jalanan Kota Solo. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tara Wahyu NV

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Jalanan di Kota Solo belakangan diwarnai kemunculan spanduk Puan Maharani bersama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. 

Di bawah tulisan tersebut bertuliskan salah satu pendukung Jokowi yang memasang yakni Projo

DPC Projo Solo ternyata ternyata tak mengetahui siapa yang membuat lalu memasanga spanduk di jalan RM Said yang bertuliskan 'Puan Bersama Gibran dari Solo Raya untuk Indonesia' itu. 

Baca juga: Persiapan ASEAN Para Games di Solo: Hanya Renovasi Ringan, Perbaikan Venue Selesai sebelum 15 Juli

Baca juga: Bukan Nama Game, Spanduk Bertuliskan PUBG ini Ada Gambar Puan dan Gibran 

Projo Kota Solo membantah telah memasang spanduk dukungan untuk Puan dan Gibran maju sebagai Presiden dan Wakil Presiden.

Ketua DPC Projo Kota Solo Tego Widarti mengaku tidak mengetahui siapa yang memasang spanduk tersebut yang juga terdapat lambang Projo.

"Kami tidak pernah memasang satupun Sapnduk, karena kami mengikuti aturan dari pusat dan arahan dewan pembina Jokowi," kata Wiwin sapaan akrabnya kepada TribunSolo.com, Senin (20/6/2022).

Wiwin menyebut dua spanduk yang terpampang itu merupakan selebaran hitam karena sudah mengatasnamakan Projo.

Bahkan, dirinya juga sudah mengkonfirmasi ke daerah setempat bahwa mereka tidak tahu siapa yang memasang.

"Sudah dikonfirmasi di Projo Ketelan, enggak menungkin lah, saya yakin enggak mungkin semua tegak lurus dengan DPP," ungkapnya.

Ia mengaku bahwa, selama ini untuk dukung-mendukung pihaknya mengikuti instruksi pusat dan Dewan Pembina yakni Jokowi.

"Untuk Dukung-mendukung belum berani, masih menunggu dari pusat," tegasnya.

Pihaknya mengaku keberatan dengan adanya spanduk yang terpampang di jalanan Kota Solo itu dengan nama Projo.

"Kami keberatan dengan spanduk tersebut Dewan Pembina belum ada arahan, apalagi untuk logonya yang terpasang berwarna hitam sendangkan kita merah," tegasnya.

Soal adanya kemungkinan DPC Projo Kota Solo terbelah, Wiwin memastikan hal itu tak terjadi. 

Dia pun menegaskan jika di Solo hanya ada satu Projo

"Projo enggak terpecah, satu aja Projo di Kota Solo," tambahnya.

Pihaknya, lanjut Wiwin akan melakukan klarifikasi kepada yang memasang.

"klarifikasi Karena ada tulisan tidak benar. Kalau perlu kami copot ya kami copot," pungkasnya. (*) 

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved