Viral
Viral Kisah Cowok Dulu Dirundung dan Dijuluki Tulang Lunak, Kini Sukses Jadi Taruna Berprestasi
Ketika duduk di bangku SMA, Dodi Sukaton sering menerima cacian hingga perundungan akan penampilannya. Kini, ia malah menjadi taruna berprestasi.
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
Ia masih ingat saat itu dirinya dianggap dekil dan disebut tidak ganteng.
Baca juga: Viral Mobil Kijang Halangi Ambulans di Jalan Solo-Jogja, Ternyata Begini Cerita Sebenarnya
"Mau jadi apalah kau nanti? Sudah enggak ganteng, tulang lunak! Banyak tingkah," tulis Dodi, Minggu (12/6/2022) dalam keterangan videonya.
Dodi sendiri mengatakan perundungan terhadap dirinya karena ia aktif dalam kegiatan tari dan juga menyanyi di desanya.
"Waktu saya SMA dulu kan saya aktif di kegiatan tari, nyanyi, nasyid juga kalau di kampung saya."
"Saya sebagai pelatih nasyid yang saya latih cewek semua, jadi kalau mau tampil yang pasang jilbab mereka dan semua persiapan juga saya."
"Masyarakat menilai saya laki-laki 'tulang lunak' seperti itu, suka sedih dengan omongan mereka sampai saya dibilang gitu," kata Dodi.
Menurutnya, pada saat itu ia hanya bisa pasrah menerima perundungan itu.
"Saya dulu belum bisa melawan, jadi hanya diam saja tapi jujur di dalam hati sebenernya dongkol (kesal) tapi apa boleh buat."
"Kalau kita lawan juga nanti malah dikira merasa seperti yang mereka ucapkan jadi saya diam saja."
"Ada sebagian temen yang membela, mereka bilang 'jangan bilang gitu nanti entah-entah Dodi yang lebih sukses dari kalian' itu kata temen saya yang membela saya," jelas Dodi.

Dodi mengatakan jika tidak semua orang bisa menerima perilaku bullying.
Ia sendiri menyebut dirinya adalah orang yang kuat menerima cacian dan hinaan.
Menurut Dodi, ketimbang pelaku melakukan bullying berkedok peduli dengan hidup orang lain, lebih baik memberi motivasi atau membantu orang tersebut.
"Memang sebagian orang dapat menerima perkataan kasar atau bully yang kalian berikan ke si korban, tapi kalian harus ingat ada sebagian anak juga yang tidak kuat karna perkataan kasar yang kalian berikan."
"Syukur Alhamdulillah saya salah satu anak yang kuat menghadapi lontaran perkataan kasar itu yang aku jadilan motivasi untuk bangkit."
"Pesan dari saya kalau kamu emang peduli untuk masa depanya jangan kamu kasih kata yang membuat mental dia terluka, berilah motivasi yang baik dan bantu serta dukung dia untuk menjadi yang terbaik," pungkas Dodi., dikutip dari Tribunnews.com. (*)