Berita Boyolali Terbaru
Pamit Keluarga ke Demak, Pedagang Bakso Ditemukan Meninggal di Musala Sukorejo Boyolali
Seorang tukang bakso yang meninggal di musala Kecamatan Klego, Boyolali membuat geger. Dia pamit ke Keluarga mau berdagang ke Demak.
Penulis: Tri Widodo | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI- Ari Budiyanto (34), seorang pedagang bakso ditemukan meninggal dunia di samping musala yang ada di Dukuh Sukorejo, RT 21, RW 4, Desa sumberagung, Kecamatan Klego, Kamis (23/6/2022).
Tewasnya Warga Dukuh Cokeran, RT 01, RW 6, Desa Jaten, Kecamatan Klego itu pertama kali diketahui Winarni warga sekitar lokasi kejadian.
Kapolsek Klego, AKP Kasminto menceritakan Winarni yang pulang dari pengajian pada pukul 00.30 WIB awalnya tak menaruh rasa curiga dengan sepeda motor Yamaha Jupiter warna orange yang terparkir di sebelah musala.
Baca juga: Nenek Penjual Mainan Ditemukan Meninggal Dunia: Tergeletak di Depan Kantor PC Bhayangkari Klaten
Dia mengira sepeda motor itu milik orang yang lagi istirahat di dalam musala.
“Musala itu biasa digunakan untuk istirahat orang-orang. dia pun langsung masuk ke dalam rumah,” katanya, Kamis (23/6/2022).
Namun pagi harinya, sekira pukul 05.30 WIB Winarni akan membersihkan musala, dia masih melihat sepeda motor bernopol AD 4165 GY itu.
Dia yang curiga kemudian mengecek dan melihat ada orang tidak dikenal dengan posisi tengkurap di sebelah selatan musala.
“Saksi kemudian berusaha memanggil-manggil korban, tapi tidak ada jawaban. Dia pun kemudian memberitahu Andi dan dilaporkan ke Polsek Klego,” jelasnya.
Kapolsek menyatakan langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP.
Korban juga langsung dievakuasi ke RSUD Waras Wiris untuk dilakukan pemeriksaan.
“Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Tapi pada mulut korban ada luka yang diduga dikarenakan terbentur tanah saat korban jatuh,” jelasnya.
Sementara itu, pengakuan dari keluarga, pada Minggu (19/6/2022), korban pamitan untuk jualan Bakso ke Demak.
Namun, keluarga korban malah mendapat kabar dari rekan korban di Demak bahwa korban sudah 3 hari tidak berjualan.
Selain itu, Korban juga memiliki riwayat penyakit stroke dan sempat dirawat 5 hari di rumah sakit.
“Keluarga korban sudah ikhlas dan menerima kejadian ini karena penyakit yang diderita dan menolak dilakukan autopsi terhadap korban,” pungkasnya. (*)