Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Nasional

BMKG Imbau Waspadai Sesar Baribis, Sebut Jakarta Berpotensi Gempa

Diketahui, Sesar Baribis merupakan sesar aktif yang bisa memicu terjadinya aktivitas gempa di daerah Jakarta dan sekitarnya.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUN BATAM
Ilustrasi gempa bumi. BMKG sebut Sesar Baribis aktif, jadi ancaman gempa di Jakarta. 

Sementara itu, Sesar Baribis merupakan sesar aktif yang membentang dari timur hingga barat Pulau Jawa dan disebut-sebut sebagai sesar aktif terpanjang di Pulau Jawa.

Baca juga: Tol Solo-Jogja Lewati Dua Sesar Aktif, Begini yang Bakal Dilakukan Kontraktor Agar Tol Tahan Gempa

Sebelumnya, temuan soal Sesar Baribis sempat dipublikasikan oleh ahli geodesi asal Australia, Achraf Koulali, dalam jurnal internasional Elsevier pada 2016 lalu.

Achraf Koulali dalam jurnalnya melaporkan jika Sesar Baribis aktif membentang sepanjang 25 kilometer di selatan Jakarta.

Sesar tersebut melintang dari Purwakarta, Cibatu-Bekasi, Tangerang, dan Rangkasbitung.

Apabila ditarik garis lurus dari Cibatu ke Tangerang, maka Sesar Baribis diprediksi akan melewati beberapa kecamatan di DKI Jakarta.

Baca juga: Warga Dengar Suara Keras Disangka Gempa, Ternyata Jembatan Antar Desa di Ngemplak Boyolali Kintir

Menurut Daryono, sesar ini memang terbukti aktif dan memiliki estimasi laju geser mencapai sekitar 5 milimeter per tahun.

"Selain itu, keaktifan ini didukung hasil monitoring peralatan sensor seismograf BMKG di mana terdapat aktivitas gempa yang terpantau di jalur sesar, meskipun dalam magnitudo kecil 2,3-3,1," kata Daryono.

Dirinya mengatakan, jalur Sesar Baribis diperkirakan memiliki panjang sekitar 100 kilometer yang terbagi ke dalam beberapa segmen dengan panjang bervariasi.

Jalur sesar yang melintas di selatan Jakarta ini disebut sebagai segmen Jakarta, di samping segmen yang berada di sebelah timur atau segmen Bekasi-Purwakarta.

Ilustrasi Gempa Bumi
Ilustrasi Gempa Bumi (TRIBUN BATAM)

Ancaman Gempa

Daryono juga mengingatkan jika jalur Sesar Baribis memiliki potensi gempa yang cukup signifikan.

Ancaman gempa yang bersumber di daratan dari Sesar Baribis ini disebut-sebut bisa menimbulkan guncangan hebat, seperti gempa pada 1780 dan 1834 di Jakarta dan sekitarnya.

Apabila melihat kepadatan penduduk yang berkali-kali lipat dibanding ratusan tahun lalu, dampaknya bisa lebih dahsyat.

Dari data BMKG, aktivitas gempa kerak dangkal akibat Sesar Baribis aktif yang berkekuatan kecil pun dapat memicu kerusakan.

"Kita punya banyak bukti catatan gempa kecil bahkan dengan magnitudo 4,5 mampu menimbulkan kerusakan karena hiposenternya dangkal dengan episenternya dekat dengan permukaan," ujar Daryono.

Oleh karenanya, jika ternyata gempa yang terjadi memiliki magnitudo lebih besar, tentu potensi kerusakannya pun akan semakin besar. (*)

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved