Keutamaan Bulan Dzulhijjah, Lakukan Sederet Amalan Ini Jelang Idul Adha Agar Pahala Dilipat Gandakan
Barang siapa Umat Muslim yang mengerjakan amalan shaleh di bulan Dzulhijjah, maka pahalanya akan dilipatgandakan.
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM - Dalam ajaran Agama Islam, bulan Dzulhijjah adalah bulan yang memiliki banyak keistimewaan.
Barang siapa Umat Muslim yang mengerjakan amalan shaleh di bulan Dzulhijjah, maka pahalanya akan dilipatgandakan.
Umat Muslim dianjurkan untuk memperbanyak dzikir hingga berpuasa di bulan Dzulhijjah.
Adapun Dhulhijjah 1443 H/2022 M tak lama lagi menyapa.
Baca juga: Bacaan Niat Puasa Arafah 9 Dzulhijjah, Lengkap dengan Keutamaan saat Menjalankannya
Dilansir dari kids.grid.id, menurut kalender Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), awal bulan Dzulhijah 1443 H jatuh pada 1 Juli 2022.
Meski demikian, PBNU menyampaikan bahwa penetapan awal bulan Dzulhijjah dilakukan setelah melihat hilal.
Sedangkan PP Muhammadiyah telah menetapkan 1 Dzulhijjah 1443 H jatuh pada Kamis, 30 Juni 2022.
Mengutip dari ntb.kemenag.go.id, Dzulhijjah disebut sebagai salah satu bulan yang dimuliakan Allah SWT.
Dzulhijjah merupakan salah satu dari empat bulan haram yakni Rajab, Dzulqo’dah, Dzulhijjah dan Muharram.
Keutamaannya bulan ini adalah Allah akan melipat gandakan pahala bagi seseorang yang mengerjakan amalan shalih di bulan tersebut.
Demikian juga dengan perbuatan dosa akan menjadi besar di sisi Allah SWT.
Umat Islam dianjurkan melakukan kebaikan-kebaikan di bulan Dzulhijjah mengingat ganjarannya yang begitu besar.

Sehingga seseorang akan meraih ketaqwaan lebih tinggi dari bulan lain dengan semakin menjauhi kemaksiatan.
Salah satu keistimewaan bulan Dzulhijjah berada pada 10 malam pertamanya.
Dari Ibnu Umar Radhiyallaahu ‘Anhuma, dari Nabi Shallallaahu ‘Alaihi Wasallam bersabda,
مَا مِنْ أَيَّامٍ أَعْظَمُ عِنْدَ اللَّهِ وَلَا أَحَبُّ إِلَيْهِ الْعَمَلُ فِيهِنَّ مِنْ هَذِهِ الْأَيَّامِ الْعَشْرِ
“Tidak ada hari-hari yang lebih agung di sisi Allah dan amal shalih di dalamnya lebih dicintai oleh-Nya daripada hari yang sepuluh (sepuluh hari pertama dari Dzulhijjah).” (HR. Ahmad, dishahihkan Syaikh Ahmad Syakir)
Baca juga: Doa dan Amalan Agar Mudah Lunasi Semua Utang dan Dijauhkan dari Kesulitan Ekonomi
Bulan Dzulhijjah juga biasa disebut dengan bulan haji karena pada tanggal 9 Dzulhijjah, umat Islam yang beribadah haji melaksanakan wukuf di arafah.
Bagi umat Islam yang tidak berhaji, dianjurkan untuk melaksanakan puasa.
Selain puasa Arafah, umat Islam juga dianjurkan untuk mengerjakan puasa Dzulhijjah dan puasa Tarwiyah.
Tak hanya berpuasa, amalan shalih lain seperti berzikir, shalat, hingga sedekah juga dianjurkan.
Berikut ini amalan shalih di bulan Dzulhijjah, mengutip ntb.kemenag.go.id dan dppai.uii.ac.id:
1. Sedekah
Bersedekah akan memberikan keberkahan dalam hidup umat Islam.
Terlebih lagi apabila dilakukan di bulan kemuliaan.
2. Shalat
Shalat menjadi tiang agama.
Selain shalat fardhu, umat Islam juga dianjurkan memperbanyak shalat sunnah.
3. Puasa
Umat Islam dapat mengerjakan puasa Dzulhijjah di hari-hari pertam bulan Dzulhijjah.
Ada pula puasa Arafah yang dikerjakan tanggal 9 Dzulhijjah, keutamaannya menghapus dosa satu tahu yang lalu dan satu tahun akan datang.
Sementara itu, puasa Tarwiyah dikerjakan pada 8 Dzulhijjah dengan keutamaan menghapus dosa dua tahun.
4. Takbir dan dzikir
Pada bulan ini, umat Islam dianjurkan memperbanyak dzikir dan memperbanyak berdoa.
5. Ibadah haji dan umroh
Di bulan Dzulhijjah ini, umat Islam yang mampu baik secara fisik maupun finansial diwajibkan menunaikan ibadah haji.
6. Berqurban
Umat Islam juga dianjurkan menyisihkan sebagian hartanya untuk berqurban di Hari Raya Idul Adha.
Udhiyah atau menyembelih hewan qurbah disyariatkan oleh Allah SWT.
Sebagaimana firman Allah dalam Surat Al-Kausar Ayat 2:
“Maka laksanakanlah salat karena Tuhanmu, dan berkurbanlah (sebagai ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah).”
7. Bertaubat
Bertaubat menjadi hal yang harus dilaksanakan umat Islam.
Hal serupa ditekankan bagi umat Islam untuk bertaubat dari dosa dan maksiat di awal bulan Dzulhijjah.
Umat Islam diharapkan menyibukkan diri dengan amalan shalih dan meminggalkan kezholiman.
(*)