Berita Nasional
Tarif Listrik Mulai Naik Hari Ini untuk Sejumlah Golongan, Simak Tarif Terbarunya
PLN memperbarui tarif listrik per kWh bagi 13 golongan pelanggan non-subsidi per Jumat (1/7/2022), ini daftarnya:
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM, JAKARTA -- PT PLN (Persero) menaikkan tarif listrik per Jumat, 1 Juli 2022.
Namun kenaikan tarif listrik masih dibebankan kepada pelanggan golongan 3.500 Volt Ampere (VA) ke atas (R2 dan R3) dan golongan pemerintah (P1, P2, dan P3).
PLN berharap, kenaikan tarif listrik ini dapat memberikan keadilan di masyarakat.
Diungkapkan Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo, melalui kenaikan tarif listrik tersebut, masyarakat yang mampu bisa membayar tarif listrik yang sesuai kondisi ekonominya.
Baca juga: Seluruh Istana Kepresidenan Kini Diterangi Energi Hijau Berkat Pemanfaatan REC PLN
"Ini bukan kenaikan tarif. Ini adalah adjustment, di mana bantuan atau kompensasi harus diterima oleh keluarga yang memang berhak menerimanya," kata Darmawan, Selasa (14/6/2022).
Darmawan menyebut kebijakan ini juga diberlakukan lantaran sebelumnya ada banyak kelompok masyarakat mampu yang merupakan pelanggan listrik rumah tangga 3.500 VA ke atas, ikut menerima kompensasi yang diberikan oleh pemerintah.
Bahkan menurut dia jumlahnya relatif besar.
Dari laporan PLN, sepanjang tahun 2017 – 2021, total kompensasi untuk kategori pelanggan tersebut mencapai Rp 4 triliun.
Baca juga: Peduli UMKM, PLN Berikan Bantuan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan kepada PKL di Sragen
Alhasil hal itu dianggap tidak tepat sasaran dan tidak sejalan dengan filosofi bantuan dari pemerintah yang menyasar keluarga kurang mampu.
Dengan adanya kenaikan tarif listrik yang mulai diterapkan hari ini, Jumat (1/7/2022), PLN memperbarui tarif listrik per kWh bagi 13 golongan pelanggan non-subsidi.
Dilansir dari halaman resmi PLN, berikut update tarif listrik per 1 Juli 2022:
1. Rumah Tangga
Golongan R-1/TR daya 900 VA, Rp 1.352 per kWh.
Golongan R-1/ TR daya 1.300 VA, Rp 1.444,70 per kWh.
Golongan R-1/ TR daya 2.200 VA, Rp 1.444,70 per kWh.