Berita Karanganyar Terbaru
Alasan Sapi-sapi di Karanganyar Tak Perlu Vaksinasi PMK Meskipun Sehat : Untuk Kurban Idul Adha
Kepala Dispertan PP Kabupaten Karanganyar, Siti Maesaroh mengatakan, vaksinasi PMK dilakukan oleh petugas terhadap sapi yang sehat.
Penulis: Tribun Network | Editor: Asep Abdullah Rowi
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Bagi Anda yang mempunyai sapi untuk kurban di Karanganyar, tak perlu risau.
Ya, sapi sehat untuk kurban tak perlu menunggu antre suntik vaksin PMK.
Kepala Dispertan PP Kabupaten Karanganyar, Siti Maesaroh mengatakan, vaksinasi PMK dilakukan oleh petugas terhadap sapi yang sehat.
Tetapi, bagi sapi sehat yang akan dipakai untuk kurban disarankan tidak perlu divaksin.
"Karena vaksin dapat menimbulkan imunitas 1 bulan setelah disuntik," ucapnya melansir dari TribunJateng.com.
Bupati Karanganyar, Juliyatmono juga membenarkan, peternak diperbolehkan sapinya tidak disuntik vaksin karena untuk pertimbangan kebutuhan hewan kurban.
"Yang justru mau dipakai kurban, kalau sudah sehat jangan divaksin," jelas dia.
"Karena vaksin itu berpengaruh terhadap ketahanan badan (sapi), reaksinya kan mesti 1-2 minggu, padahal ini tinggal 10 hari, Hari Raya Idul Adha."
Ketua Kelompok Ternak Ngudi Rejeki Popongan, Samingun mengungkapkan, hingga saat ini tidak ada sapi di kandangnya yang bergejala PMK.
Baca juga: Di Balik Vaksinasi PMK Sapi di Boyolali : Bak Takut Suntikan, Anakan Sapi Perah Lari Terbirit-birit
Baca juga: Saat Gibran Membantah Keras, Lokasi Pelecehan JKT48 di Mall Sukoharjo, Bukan Solo yang Dipimpinnya
Total ada 48 sapi milik anggota kelompok ternak.
"Yang divaksin 40 sapi, yang tidak divaksin 8 ekor karena untuk kurban, sudah laku," ungkapnya.
Pihaknya senang dan mengapresiasi langkah pemerintah dalam rangka pencegahan PMK dengan penyuntikan vaksin.
Pihaknya rutin melakukan penyemprotan disinfektan ke kandang setiap pagi hari sejak awal Juni 2022.
Selain itu pihaknya juga membatasi kunjungan orang dan tidak mendatangkan ternak dari luar daerah guna mengantisipasi penyebaran PMK. (*)