Berita Boyolali Terbaru
Di Balik Vaksinasi PMK Sapi di Boyolali : Bak Takut Suntikan, Anakan Sapi Perah Lari Terbirit-birit
Kisah vaksinator di Boyolali yang kewalahan menghadapi sapi saat menjalankan vaksinasi virus PMK.
Penulis: Tri Widodo | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Tak mudah bagi petugas vaksinator saat menyuntikkan vaksin untuk menangkal penyakit mulut dan kaki (PMK).
Tenaga sapi yang kuat, menjadikan petugas harus berusaha lebih ekstra agar sapi-sapi di Boyolali bisa tervaksin semuanya.
Belum lagi, kalau sapi yang mau divaksin lari seperti yang terjadi di Dukuh Kuncen, Desa Samiran, Kecamatan Selo, kemarin.
Saat mau divaksin, ada anakan sapi perah yang lepas dan lari.
Petugas vaksin dan perangkat desa harus mengejarnya agar bisa mendapatkan vaksin.
Untuk itu, selain mengandalkan petugas Puskeswan, vaksinasi PMK di Boyolali juga bakal melibatkan Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Boyolali.
Kepala Disnakkan Boyolali, Lusia Dyah Suciati mengatakan meski melibatkan TRC, namun pelaksanaan vaksinasi PMK ini bakal sesuai harapan.
Baca juga: Tekan Merebaknya Virus PMK Jelang Idul Adha, 1.900 Sapi di Boyolali Sudah Disuntik Vaksin
Baca juga: Solo Dituduh Jadi Lokasi Pelecehan Anggota JKT48, Gibran Mencak-mencak : Mall-nya Ada di Sukoharjo
Sebab, TRC yang dilibatkan dalam penanganan vaksinasi PMK ini telah diberikan bekal.
“Pembekalan vaksinator ini sangat penting. Sehingga vaksinasi PMK ini bisa tepat sasaran dan memperkecil resiko,” kata Lusia, kepada TribunSolo.com.
Selain itu, agar vaksinasi berjalan lancar, tim vaksinasi ini akan dibagi menjadi dua.
“Tim pertama bertugas melakukan skrining pada ternak yang sehat dan menentukan lokasi vaksin,” ujar Lusia.
Dia menyebut, untuk tahap pertama ini, vaksinasi PMK diprioritaskan bagi sapi perah.
Sebab, populasi sapi perah di Boyolali ini cukup tinggi.
Kemudian, vaksinasi ini akan menyasar wilayah zona hijau penyebaran PMK.