Viral

Fakta di Balik Kakek Beli Pajero Sport secara Kontan, Berusia 103 Tahun dan Punya 30 Hektar Ladang

Sosok seorang kakek yang membeli mobil dengan secara kontan di dealer, viral di media sosial.

Kolase TikTok @masrurohh26/Instagram @andreli_48
Mbah Kerto, kakek asal Lumajang yang membuat heboh karena beli mobil mewah dengan uang cash sekarung. 

TRIBUNSOLO.COM - Sosok seorang kakek yang membeli mobil dengan secara kontan di dealer, viral di media sosial.

Pasalnya, uang ratusan juta rupiah tersebut dia bawa memakai karung beras.

Baca juga: Viral Kisah Wanita Minta Driver Ojol Temani Makan, Sebut Alami Hari Berat hingga Tinggal Sendiri

Ia berseloroh sewaktu ditanya alasannya memasukkan uang ke karung beras saat membeli mobil.

Sosok kakek tersebut bernama Mbah Kerto, ia mengatakan uang sebanyak itu tak akan muat bila dimasukkan dompet, hingga akhirnya ia membawanya memakai karung.

"Itu uangnya 10 kilogram lebih, kalau dimasukkan dompet ya enggak cukup,” ujarnya, Jumat (1/7/2022).

Usut punya usut, dilansir dari Kompas.com, usai membeli mobil itu, kini Mbah Kerto memiliki dua mobil mewah, tiga truk, dan tiga mobil pikap.

Sosok kakek tersebut ternyata berusia 103 tahun, ia adalah orang tertua di desanya, Desa Ranupane, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Meski telah berusia senja, ia masih giat berladang. Mbah Kerto bahkan memiliki ladang seluas lebih dari 30 hektar. Di ladang itulah, Mbah Kerto menanam kentang, bawang merah, dan kol.

Dari hasil panen, 6 hektar saja misalnya, Mbah Kerto bisa memanen 150 ton kentang, yang mana nilainya Rp 1,3 miliar.

Uang hasil panen sempat dibelikannya mobil Mitsubishi Pajero Sport. Mbah Kerto membeli mobil tersebut secara kontan.

Baca juga: Viral Kakek 103 Tahun Beli Mobil Mewah Pakai Uang Cash Sekarung, Terungkap Pekerjaan Mbah Kerto

Jalani tirakat

 

 

Ketekunan Mbah Kerto dalam dunia pertanian dan perdagangan ternyata terinspirasi dari sang ayah. Namun, kesuksesannya sekarang tak datang secara instan.

Ia membangun usahanya dari nol. Ia pun selama tujuh tahun harus menjalani tirakat.

Baca juga: Kakek di Probolinggo Ketiduran saat Merokok, Alami Luka di Tubuhnya, Sempat Dikira Dibakar Orang

Kala itu, Mbah Kerto bersumpah kepada dirinya sendiri akan tidur di luar rumah sampai dia bisa menyamai harta ayah dan saudara-saudaranya. Padahal, suhu di Ranupane sangat dingin.

"Dua tahun saya tidur di luar karena saya sudah sumpah kepada diri saya sendiri akan tidur di luar sampai diberikan kesuksesan," ucapnya.

Niatnya itu menemui hasil. Sejak tahun 1983 kesuksesan mendatanginya.

Waktu itu, saat panen kentang pertamanya, hasil panen dibagikan kepada warga dalam bentuk uang koin sebanyak 70 kilogram.

Mbah Kerto menuturkan, dari bersedekah itu, kesuksesan demi kesuksesan mulai dicapainya.

Dari yang awalnya hanya memiliki ladang sempit, kini dia mempunyai ladang seluas puluhan hektar.

Walau telah menjadi miliarder, kebiasaan Mbah Kerto bersedekah tak dilupakan. 

"Saya itu dari dulu suka bersedekah, kalau ada tamu itu wajib kasih makan, mau berapa ratus tamunya ya wajib beri makan," ungkapnya.

(Kompas.com)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved