Raja Keraton Solo Meninggal Dunia

MITOS Makam PB XIII di Imogiri : Jika Bisa Menghitung Anak Tangga dengan Benar, Keinginan Terwujud

Konon, siapa pun yang berhasil menghitung jumlah anak tangga dengan benar, maka segala keinginannya akan terkabul.

|
Penulis: Tribun Network | Editor: Rifatun Nadhiroh
TRIBUN JOGJA/Santo Arie
Payung jenazah Raja PB XIII, sempat tersangkut lampu penerangan saat naik anak tangga di area Pamijatan Imogiri, Bantul, DI Yogyakarta, Rabu (5/11/2025). 

Ringkasan Berita:
  • Jenazah Sinuhun PB XIII, Raja Keraton Surakarta, diangkat melewati sekitar 553 anak tangga menuju area Pamijatan Imogiri, Bantul, Rabu (5/11/2025).
  • Prosesi dimulai dari Loji Gandrung Solo dan tiba di Imogiri pukul 12.35 WIB, dilanjutkan salat jenazah di Masjid Pamijatan sebelum dimakamkan.
  • Kompleks makam bersejarah ini dipercaya memiliki jumlah anak tangga berbeda versi, disertai mitos bahwa siapa pun yang menghitungnya tepat akan terkabul keinginannya.

 

TRIBUNSOLO.COM - Jenazah Sinuhun Raja Keraton Surakarta PB XIII, diangkat lewati 553 anak tangga, di area Pamijatan Imogiri, Bantul, DI Yogyakarta, Rabu (5/11/2025). 

Rombongan yang sebelumnya berangkat dari Loji Gandrung Solo ini, tiba sekitar pukul 12.35 WIB. 

Pantauan TribunSolo.com, petugas pengangkat segera bersiap ketika ambulan masuk area depan Pajimatan. 

Jenazah Raja, kemudian dipindah menggunakan keranda pengangkat. 

Prosesi penyerahan, dilakukan dibawah sebelum naik tangga. 

Baca juga: Sejarah Masjid Pajimatan Imogiri Bantul DIY Tempat Dimana Jenazah Pakubuwono XIII Disalatkan

Pengangkatan jenazah Raja, melewati ratusan anak tangga.

Informasi yang dihimpun sekitar 553 anak tangga, dimulai dari bawah. 

Jenazah PB XIII, kemudian disemayamkan di Masjid Pamijatan untuk disalatkan. 

Usai disalatkan, jenazah PB XIII kembali diangkat naik anak tangga oleh petugas khusus. 

Komplek Makam Astana Imogiri merupakan salah satu situs bersejarah penting di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Jumlah Anak Tangga

Terletak di perbukitan Imogiri, Bantul, kompleks makam ini menjadi tempat peristirahatan terakhir para raja dan keluarga Kesultanan Mataram, termasuk keturunan Kasunanan Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta.

Tidak hanya sarat nilai sejarah dan spiritual, kawasan ini juga menyuguhkan panorama alam yang indah dan kisah-kisah mistis yang melekat kuat di tengah masyarakat.

Yang menarik, informasi yang beredar di internet mengenai jumlah anak tangga di Pamijatan Imogiri berbeda-beda.

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved