Maia Estianty Minta Maaf ke Sule Setelah Podcastnya Dituding Jadi Penyebab Masalah Keluarga Sule

TRIBUNSOLO.COM - Maia Estianty ternyata meminta maaf kepada Sule setelah tau Natalie Holscher menggugat cerai Ayah dari Putri Delina tersebut.

Hal itu diungkapkan oleh aktor senior Dicky Chandra yang sempat menjadi tempat curhat Sule.

Dicky Chandra menuturkan, masalah keluarga Sule terjadi jauh sebelum Putri Delina hadir di podcast milik Maia Estianty.

Jadi, seharusnya Maia tak perlu meminta maaf kepada Sule.

Baca juga: BCL Akan Gelar Konser di Singapura, Sang Putra Bakal Diajak: Ingin Buktikan Dirinya Bangkit

Selain itu diungkap Dicky Chandra bahwa hubungan Nathalie Holscher dengan Putri Delina sebenarnya sudah membaik.

"Masalah itu sebenanrnya jauh sebelum podcast Putri itu, jauh pokoknya," ujar Dicky Chandra dikutip dari tayangan YouTube Seleb OnCam News.

Lebh lanjut Dicky Chandra menyebut dirinya didatangi Sule dan curhat perihal rumah tangganya dengan Nathalie Holscher.

Kepada Dicky Chandra Sule mengaku juga merindukan ibundanya.

Baca juga: Ibu Usia 65 Tahun Menangis Diantar ke Panti Jompo, 4 Anaknya Tak Sanggup Merawat Karena Kesulitan Ekonomi

Selain itu, Dicky Chandra mengatakan belum lama ini, Sule sampai menangis saat curhat.

Sule berharap jika rumah tangganya dengan Nathalie bisa sampai tua.

"Dia menginginkan Nathalie Holscher mendampingi hidupnya sampai tua," jelasnya.

Dicky Chandra mengakui Sule sudah berusaha untuk mempertahankan rumah tangganya.

Ia juga selalu mengingatkan kepada Sule agar permasalahan harus diselesaikan.

Baca juga: Ramalan Zodiak Sabtu 9 Juli 2022: Libra Saatnya Hemat, Aquarius Buatlah Keputusan dengan Hati-hati

Sementara itu, Putri Delina nampak memberikan respons ketika tahu komentar netizen yang menyudutkannya.

Tak sedikit netizen yang menyalahkan Putri karena dianggap tak dewasa dan tak mau melupakan masa lalu.

"Aku ngakak baca komen-komen kalian, urusin aja hidup kalian yang bener, netizen maha benar," tulis Putri Delina dalam kolom komentar postingannya di TikTok. (*)