Berita Nasional
Orang Mampu Seharusnya Tak Membeli BBM Subsidi, Stafsus Wapres: Ambil Hak Orang Lain itu Dosa
Bagi kalangan yang mampu, sudah seharusnya tak mengambil hak milik orang lain. Hal tersebut diutarakan oleh Staf Khusus (Stafsus) Wakil Presiden
Penulis: Tribun Network | Editor: Rifatun Nadhiroh
TRIBUNSOLO.COM - Penggunaan BBM subsidi seperti Pertalite dan Solar dikhususkan bagi kalangan menengah ke bawah.
Bagi kalangan yang mampu, sudah seharusnya tak mengambil hak milik orang lain.
Hal tersebut diutarakan oleh Staf Khusus (Stafsus) Wakil Presiden Maruf Amin, Ikhsan Abdullah.
Pesan tersebut disampaikan Ikhsan, menyikapi upaya Pertamina mendorong masyarakat untuk mendaftarkan kendaraannya guna mendapatkan BBM subsidi.
Baca juga: Mantan PM Jepang Shinzo Abe Meninggal Setelah Ditembak, Motif Pelaku Penembakan: Tak Puas dengan Abe
"Aturan itu sudah tepat. Sebab, orang mampu memang jangan menggunakan BBM subsidi,"
"Karena itu bukan haknya. Harus diingat bahwa jika menggunakan yang bukan haknya, itu termasuk dosa," ujar Ikhsan dalam keterangannya, hari ini (9/7/2022).
Ikhsan yang juga Wakil Sekjen Bidang Hukum dan HAM Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengingatkan, dalam agama Islam mengambil hak orang lain adalah perbuatan dilarang. Ikhsan juga yakin bahwa ajaran agama lain juga melarang perbuatan tersebut.
Di sisi lain, Katib Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) ini juga mengatakan, Pertamina perlu terus memberikan edukasi kepada masyarakat, secara langsung maupun tidak langsung.
Baca juga: Syarat Naik Pesawat dan Kereta Api Terbaru: Penumpang Sudah Vaksin Booster, Berlaku Mulai 17 Juli
Tujuannya, untuk meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa BBM subsidi seperti Pertalite dan Solar memang hanya ditujukan bagi kalangan menengah ke bawah.
"Misal di setiap SPBU ditempel tulisan, "BBM Subsidi Khusus Bagi Masyarakat Tidak Mampu". Sehingga orang yang antre di situ jadi malu kalau menggunakan yang bukan haknya," ujarnya.
"Seharusnya memang begitu. Masak membeli mobil atau sepeda motor mewah mampu, tetapi BBM masih mengkonsumsi jatah orang menengah ke bawah,"
"Orang kaya harusnya malu jika mengisi BBM subsidi di kendaraannya." terang, Katib Syuriah.
Baca juga: Ayu Ting Ting Dilaporkan ke Polisi Setelah Ada 3 Orang Tewas di Tempat Karaokenya di Bengkulu
Sejak 1 Juli 2022, Pertamina memang membuka pendaftaran kendaraan yang mengkonsumsi BBM subsidi, yaitu Pertalite dan Solar.
Langkah tersebut dilakukan dalam upaya memastikan BBM subsidi yang disalurkan lebih tepat sasaran.
Terdapat tiga cara pendaftaran yang mudah dilakukan. Pertama, melalui Website subsiditepat.mypertamina.id. Cara kedua, dengan aplikasi MyPertamina. Dan ketiga, bisa datang langsung ke SPBU untuk dibantu mendaftarkan kendaraan.