Berita Sragen Terbaru
Bermain Perosotan Berujung Petaka, Pemuda Tewas Tenggelam di Embung Sigit Sragen
Nasib Apes menimpa pemuda berinisial RA asal Sragen. Dia tewas karena terpeleset saat bermain perosotan di embung Sigit.
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Seorang pemuda, RA (16) tenggelam di Embung Sigit, Dukuh/Desa Sigit, Kecamatan Tangen, Kabupaten Sragen, Minggu (10/7/2022) sekitar pukul 14.30 WIB.
Warga Dukuh Orooro Ombo, Desa Slendro, Kecamatan Gesi itu ditemukan meninggal dunia diduga karena terpeleset saat bermain di pinggir embung.
Kapolsek Tangen, AKP Zaini mengatakan awalnya korban pergi bersama tiga orang temannya menuju ke Embung Sigit.
Baca juga: Sepeda Jadi Saksi Bisu, Pria di Karanganyar Ditemukan Tewas Tenggelam di Anak Sungai Bengawan Solo
"Korban bersama 3 temannya pergi dari rumah ke Embung Sigit, sesampai lokasi duduk di gazebo," ujarnya kepada TribunSolo.com, Senin (11/7/2022).
Keempat orang tersebut kemudian berpindah duduk di pinggir embung.
Korban saat itu bermain perosotan di pintu air dan kemudian teman-temannya mengajak untuk pulang, namun korban enggan menuruti permintaan temannya itu.
Korban kembali bermain perosotan di permukaan yang licin, diduga terpeleset kemudian tenggelam lalu tidak berhasil diselamatkan.
"Malah korban kembali bermain perosotan dan pindah atau bergeser tempat," katanya.
"Korban sempat mengatakan tempat yang perosotannya licin, kemudian korban terjatuh masuk ke dalam air," tambahnya.
Teman-temannya hendak menolong namun tidak bisa karena licin, sehingga teman-teman korban meminta bantuan kepada warga sekitar.
Kemudian kejadian tersebut dilaporkan ke Polsek Tangen kemudian di evakuasi.
"Dari hasil olah TKP oleh petugas Unit Reskrim Polsek Tangen dan pemeriksaan tim medis Puskesmas Tangen tidak ditemukan unsur tindak kekerasan pada tubuh korban," jelasnya.
Kemudian korban dimakamkan oleh pihak keluarga. (*)