Cara Mengolah Daging Kambing Agar Rendah Kolesterol, Ini Bagian yang Paling Tinggi Kolesterolnya
Beberapa dari Anda mungkin kini sedang mencari solusi menikmati olahan daging kambing tapi tetap aman untuk kolesterol.
Penulis: Naufal Hanif Putra Aji | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM - Beberapa dari Anda mungkin kini sedang mencari solusi menikmati olahan daging kambing tapi tetap aman untuk kolesterol.
Banyak yang khawatir setelah konsumsi daging kambing dapat meningkatkan kolesterol, sehingga bingung harus mengolahnya seperti apa.
Baca juga: 7 Minuman yang Berkhasiat Turunkan Kolesterol, Cocok Diminum Setelah Mengonsumsi Daging
Kemungkinan adanya kenaikan kolesterol terjadi jika yang dikonsumsi termasuk dalam bagian yang lainnya, seperti jeroan, otak, dan usus.
Jika yang dikonsumsi murni daging dari kambing, maka pada dasarnya daging kambing masih termasuk aman untuk dikonsumsi.
Cara mengolah yang aman dari kolesterol
Namun, langkah untuk mengolah daging kambing dalam mencegah kolesterol juga baik adanya.
Pertama, pastikan yang dikonsumsi adalah dagingnya dan buang bagian lemak, kulit, jeroan, otak, usus, dan bagian lainnya untuk mengurangi kadar lemak.
Selanjutnya dalam mengolah daging kambing, lebih direkomendasikan untuk dipanggang bukan digoreng, karena berpotensi untuk mengurangi jumlah lemak di dalam daging jika tidak digoreng.
Dalam memanggang daging kambing, disarankan juga untuk tidak menambahkan bahan minyak atau unsur lemak apapun, sehingga cukup lemak dari dagingnya saja yang keluar.
Gunakan rempah-rempah sebagai bumbu masak, salah satunya adalah batang serai yang telah terbukti ekstrak minyaknya dan kandungan di dalam batangnya dapat mengurangi kolesterol tinggi.
Baca juga: 7 Minuman yang Berkhasiat Turunkan Kolesterol, Cocok Diminum Setelah Mengonsumsi Daging
Tetap perhatikan asupan gizi yang dibutuhkan, jangan karena sedang berlimpah dengan daging kambing pada saat Idul Adha hingga lupa membatasi diri.
Konsumsi daging kambing secara berlebihan juga tidak baik bagi kesehatan, meskipun dikatakan daging kambing kaya akan protein.
Saat mengolah daging kambing pun coba lebih diperbanyak sayuran dan kacang-kacangan untuk menyeimbangkan asupan gizi.
Beberapa jenis hidangan yang menjadi rekomendasi dalam olahan daging kambing yang rendah kolesterol adalah sop kambing, semur, dan kari.
Inilah beberapa cara olahan daging kambing yang dapat mencegah kolesterol dalam tubuh, sehingga tidak perlu khawatir lagi jika harus mengkonsumsi daging kambing.
7 Minuman yang Berkhasiat Turunkan Kolesterol, Cocok Diminum Setelah Mengonsumsi Daging
Jika masih khawatir kolesterol naik, tujuh minuman berikut ini bisa membantu dalam mengontrol kadar kolesterol dalam tubuh.

1. Teh hijau
Di dalam teh hijau, terkandung senyawa antioksidan yang disebut katekin yang mampu menurunkan kolesterol jahat di dalam tubuh.
Teh hijau juga memiliki kandungan kafein yang bisa membantu meningkatkan kadar kolesterol baik atau high-density lipoprotein (HDL) di dalam tubuh.
Apabila kesulitan mencari teh hijau, kita juga dapat menikmati sedikit manfaatnya dari teh hitam.
Tapi memang, efeknya tidak akan semaksimal saat mengonsumsi teh hijau, karena kandungan antioksidannya tidak setinggi teh hijau.

2. Susu kedelai
Susu kedelai merupakan minuman sehat yang rendah lemak jenuh.
Susu kedelai bia menggantikan susu hewani dan membantu mengelola kadar kolesterol dalam darah.
Food and Drug Administration (FDA) merekomendasikan untuk mengonsumsi 25 gram protein kedelai per hari sebagai bagian dari diet rendah lemak jenuh yang berdampak pada penurunan kolesterol.

3. Jus tomat
Minuman lain yang bisa dicoba adalah tomat.
Buah ini kaya akan senyawa likopen yang bisa meningkatkan kadar lipid dan mengurangi kolesterol jahat.
Selain likopen, kandungan niasin pada tomat juga memiliki khasiat yang serupa dalam menurunkan kolesterol.
Namun, untuk mendapatkan manfaatnya dalam menurunkan kolesterol, tomat direkomendasikan untuk dijadikan jus dan dikonsumsi secara rutin.

4. Smoothie buah beri
Buah beri merupakan buah yang kaya serat dan rendah kalori.
Buah beri yang dimaksud itu adalah stroberi, blueberry, blackberry, raspberry dan jenis buah beri lainnya.
Secara khusus, para ahli telah menemukan senyawa yang disebut anthocyanin -antioksidan kuat- yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol.
5. Minuman cokelat hitam
Minuman dari cokelat hitam alias dark chocolate mengandung kakao.
Minuman yang satu ini juga memiliki antioksidan yang disebut flavanol yang dapat meningkatkan kolesterol baik dalam tubuh.
Dari hasil studi pada 2015, mengonsumsi 450 mg minuman cokelat dua kali sehari selama satu bulan dapat menurunkan kadar kolesterol jahat di dalam tubuh.

6. Jus mentimun
Melansir Times of India, mentimun mengandung pektin yang tinggi. Itu merupakan jenis serat larut air yang dapat membantu menurunkan kolesterol dalam darah, mengeluarkan racun di dalam tubuh (detoks) hingga menjaga kesehatan jantung.
Tak cuma itu, mentimun juga berkhasiat dalam mencegah naiknya kadar gula darah jika dikonsumsi tanpa tambahan gula.
7. Minuman oat
Hasil studi yang dilakukan pada tahun 2018, minuman oat mengandung beta-glukan yang dapat menghambat penyerapan kolesterol dan membantu mengurangi kadar kolesterol dalam darah.
Minuman ini misalnya susu oat, atau minuman dengan campuran oat.
Namun sebelum membelinya, pastikan di dalam kemasan melihat informasi serat yang disertakan dalam satuan porsi.
Sebab, semakin tinggi kadar seratnya, tentu khasiat dalam menurunkan kolesterol akan lebih maksimal.
(Grid/Kompas.com)