Polisi Tembak Polisi
Aksi Polisi Saling Tembak yang Tewaskan Brigadir J Tak Terekam, CCTV Rusak 2 Minggu Sebelum Kejadian
Sejauh ini, Bharada E masih berstatus saksi, karena polisi belum menemukan bukti kuat untuk menjerat Bharada E menjadi tersangka.
Penulis: Tribun Network | Editor: Rifatun Nadhiroh
TRIBUNSOLO.COM - Rekaman video saat kejadian baku tembak antara Brigadir J dan Bharada E dinantikan tak hanya oleh pihak keluarga Brigadir J namun juga khalayak.
Sayangnya, CCTV di lokasi kejadian disebutkan rusak, sejak 2 minggu sebelum kejadian.
"Kami juga mendapatkan bahwa di rumah tersebut CCTV-nya rusak kurang lebih dua minggu yang lalu, sejak dua minggu yang lalu."
"Sehingga tidak dapat kami dapatkan (rekamannya)," kata Budhi dalam konferensi pers di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Selasa (12/7/2022).
Baca juga: Pria 26 Tahun Tega Siram Istri dan Mertua Pakai Air Keras, Gara-gara Cemburu dan Ogah Diajak Cerai
Meski begitu, Budhi menerangkan pihaknya akan tetap mengumpulkan barang bukti lain soal kasus baku tembak tersebut.
Penyidikan kasus tersebut, lanjut Budhi, akan dilakukan melalui penyidikan scientific crime investigation.
"Kami bisa berusaha untuk mengungkap, membuat terang peristiwa ini dengan mencari alat bukti lain secara scientific."
"Kami juga mencari alat bukti pendukung, yakni kami mendapat CCTV dari sekitar rumah tersebut, yang merupakan atau bisa membuktikan petunjuk adanya proses ataupun orang yang mungkin ada berada di rumah tersebut," bebernya.
Baca juga: Malu Buang Angin di Depan Kekasih, Wanita Ini Alami Sakit Kantong Empedu dan Gejala Sesak Napas
Sejauh ini, Bharada E masih berstatus saksi, karena polisi belum menemukan bukti kuat untuk menjerat Bharada E menjadi tersangka.
"Berdasarkan alat bukti yang kami dapatkan, kami belum menemukan alat bukti yang menguatkan persangkaan tadi terhadap Saudara Bharada RE yang melakukan pidana," jelas Budhi.
Sebelumnya, Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengungkapkan, Brigpol Yosua ditembak mati karena diduga melecehkan dan menodongkan pistol kepada istri Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo, Jumat (8/7/2022).
"Yang jelas gininya, itu benar melakukan pelecehan dan menodongkan senjata dengan pistol ke kepala istri Kadiv Propam, itu benar," ujar Ramadhan saat dikonfirmasi, Senin (11/7/2022).
Baca juga: Marshanda Akhirnya Muncul Setelah Sempat Diisukan Hilang, Beri Sindiran untuk Orang yang Berasa Tau
Ramadhan menuturkan, fakta itu diketahui berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi. Dua saksi yang diperiksa adalah Istri Kadiv Propam dan Bharada E.
"Berdasarkan keterangan dan barang bukti di lapangan bahwa Brigadir J memasuki kamar pribadi Kadiv Propam dan melecehkan istri KadivPropam dengan todongan senjata,” ungkap Ramadhan.
Ia menuturkan, Istri Kadiv Propam disebut berteriak akibat pelecehan yang diduga dilakukan Brigadir J.