Berita Sragen Terbaru
Potret Kemiskinan di Sragen, Rumah Laso Beralaskan Tanah & Dinding Bambu, Kini Dapat Bantuan RTLH
Persentase penduduk miskinnya sebanyak 13,83 persen pada tahun 2021 yang terus bertambah dari tahun ke tahun.
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Kabupaten Sragen saat ini masih berada di peringkat teratas yang memiliki penduduk miskin dengan prosentase terbanyak di kawasan Solo Raya.
Persentase penduduk miskinnya sebanyak 13,83 persen pada tahun 2021 yang terus bertambah dari tahun ke tahun.
Seperti apa kehidupan warga Sragen yang hidup dalam keadaan terbatas tersebut?
Salah satunya dirasakan Loso, seorang pria paruh baya warga Dukuh Soko RT 15, Desa Jabung, Kecamatan Plupuh.
Dalam kesehariannya ia tinggal berdua dengan sang istri, Muhinah.
Tepat disamping rumahnya, tinggal seorang putranya bernama Marno yang kondisi perekonomiannya juga kurang beruntung.
Loso menceritakan kondisi rumahnya, yang masih beralaskan tanah dan dinding dari seng atau bambu.
"Rumahnya saya (alas) dari tanah, dindingnya dari seng juga dari bambu, kalau atapnya genteng biasa," ujarnya saat ditemui wartawan, Rabu (13/7/2022).
Menurut Loso ia tinggal di rumah tersebut selama kurang lebih 15 tahun lamanya.
Loso sehari-hari bekerja sebagai kuli bangunan dan ikut orang.
Baca juga: Praperadilan Bos Bank Plecit yang Aniaya Ibu Hamil di Wonogiri Ditolak, Kapolres : Alhamdulillah
Baca juga: Inilah Sri Saparni, Wanita Tangguh di Boyolali : 3 Kali Gagal Nyaleg, Kini Jualan Rempeyek Keliling
Ia sudah lama memimpikan rumahnya untuk ditembok.
Dan rezeki itu datang bersamaan dengan upaya Pemerintah Kabupaten Sragen dalam upaya penuntasan kemiskinan di daerahnya.
Loso mendapat bantuan Rumah Tak Layak Huni (RTLH) dan kini masih dalam proses pengerjaan.
Perasaannya pun senang dan lega, karena sekarang rumahnya sudah bertembok.