Polisi Tembak Polisi
Sebelum Meninggal, Brigadir J Ungkap Kesan Kerja dengan Kadiv Propam Polri, Keluarga Tak Menyangka
Brigadir J kepada keluarga, mengatakan bahwa dirinya nyaman bekerja dengan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo.
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM, JAMBI-- Jauh-jauh hari sebelum meninggal dunia, Brigadir J pernah bercerita kepada keluarganya mengenai kesannya selama bekerja dengan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo di Jakarta.
Brigadir J kepada keluarga, mengatakan bahwa dirinya nyaman bekerja dengan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo.
Pengakuan Brigadir J tersebut diungkapkan oleh Rohani Simanjuntak, bibi dari Brigadir J.
Rohani mengaku pernah bertanya kepada keponakannya itu terkait kerjanya di Mabes Polri.
Momen tersebut terjadi ketika Brigadir J pulang kampung ke Jambi.
Baca juga: Rekam Jejak Putri Candrawathi Istri Ferdy Sambo : Anak Perwira TNI, Pernah Dipuji Sosok Rendah Hati
Selain nyaman, kata Rohani, semua keluarga Irjen Ferdy Sambo sangat baik kepada keponakannya.
Bahkan, Rohani menyebut bahwa keluarga Irjen Ferdy Sambo sangat mempercayai Brigadir J, sampai-sampai mengurus diserahkan untuk mengurus keuangan.
"Semua urusan dipercayakan sama dia (Brigadir J). Dia juga dipercaya urus keuangan di rumah dinas (Kadiv Propam)," kata Rohani dikutip dari Kompas.com pada Selasa (12/7/2022).
Rohani pun menduga jika Brigadir J sangat dipercaya oleh atasannya Irjen Ferdy Sambo.
Baca juga: Brigadir Yosua Tewas, Sedangkan Bharada E Tak Terluka Meski Baku Tembak, Begini Penjelasan Polisi
Ia sendiri mengaku sangat mengenal keponkannya.
Menurut Rohani, Brigadir J orangnya yang jujur, baik, dan bertanggung jawab.

"Tidak mungkin dia melakukan perbuatan buruk, karena sudah dekat dengan atasannya (Kadiv Propam)," ujar Rohani.
Ia melanjutkan, dirinya terakhir berkomunikasi dengan Brigadir J pada saat tahun baru.
Kala itu, Brigadir J pulang ke kempung halamannya di Jambi.
Baca juga: Sosok Bharada E, Pengawal Ferdy Sambo yang Tembak Mati Brigadir J : Penembak No 1 di Resimen Pelopor
Adapun pada saat hari kejadian, Rohani menambahkan, pihak keluarga terakhir berkomunikasi pada Jumat (8/7/2022) pukul 16.00 WIB.