Viral Bocah Terbakar saat Makan Es Ciki Kebul, Ternyata Ini Bahaya Nitrogen Cair untuk Makanan

TRIBUNSOLO.COM - Viral di media sosial, insiden tragis yang menimpa bocah berumur 5 tahun.

Tubuh bocah malang itu terbakar saat jajan es ciki kebul terjadi di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.

Diberitakan sebelumnya,  es ciki kebul atau nama lainnya ice smoke merupakan makanan ringan yang diberi nitrogen cair agar mengeluarkan asap.

Sedangkan bocah yang menjadi korban kebakaran ini bernama Ahsan Farid Trisnanto, warga Desa Bajang, Kecamatan Balong.

Baca juga: Viral Es Ciki Nitrogen Terbakar Hingga Bocah TK di Ponorogo Alami Luka Bakar, Begini Kronologinya

Kejadian yang menimpa korban pun bikin heboh jagat maya.

Salah satunya seperti terlihat di akun Instagram @memomedsos, terdapat foto Ahsan saat mendapat perawatan.

Dalam unggahan itu tampak jelas tubuh mungil korban tampak dibalut perban mulai dari wajah, leher, dan tangannya. Hingga Kamis (14/7/2022), foto Ahsan mendapat ribuan respons dari warganet.

Kronologi

Ayah korban Sutrisno memebebrkan kronologi kejadian yang menimpa anaknya.

Hal itu berawal ketika keduanya menonton pertunjukan Reog pada Selasa (12/7/2022) sore di Desa Ngasinan, Kecamatan Jetis.

Ahsan melihat penjual jajanan es ciki kebul dan memita ayahnya untuk dibelikan.

"Langsung saya belikan. Setelah jajannya dipegang anak saya, jajannya keluar api, langsung bakar anak saya," kata Sutrisno, dikutip dari TribunJatim.com, Kamis.

Baca juga: Pria Diduga Mabuk Cekcok dengan Petugas Pengisian Nitrogen di Sragen: Mau Beli Oli Tapi Marah-marah 

Sutrisno mengtakan, insiden terjadi begitu cepat, bahkan ia tidak mengetahui sumber api dari mana.

Ia sendiri mengaku tidak memperhatikan anaknya ketika kejadian berlangsung,

Sutrisno yang kaget nekat memadamkan api di tubuh Ahsan dengan tangan kosong.

Dirinya juga refleks melepaskan baju sang anak sebelum akhirnya dibawa ke puskesmas.

"Tetapi puskesmas tidak sanggup. Alasannya obatnya kosong, suruh bawa ke rumah sakit. Ya saya larikan ke Muslimat (RSU Muslimat)," lanjut Sutrisno.

Sutrisno mengatakan, ia membeli jajan dengan es ciki kebul seharga Rp 20 ribu.

Kondisi korban

Kabid Pelayanan Medis RSU Muslimat, dr Siti Nur Rohmah mengatakan, korban tiba di rumah sakit dalam kondisi sadar.

Ahsan saat itu menangis kesakitan lalu di bawa ke ruang UGD untuk mendapat perawatan.

Dari hasil pemeriksaan dokter, korban denderita luka bakar 30 persen.

"Diagnosis dari UGD kombosio grade dua 30 persen atau luka bakar persentase kurang lebih 30 persen," ucap Siti, dikutip dari Kompas.com.

Siti melanjutkan, kondisi Ahsan berangsur pulih meskipun sempat sulit makan.

Baca juga: Benarkah Penggunaan Nitrogen Bisa Membuat Ban Lebih Awet? Ini Penjelasannya

Pasalnya, bagian mulut korban ikut terbakar saat kejadian.

"Kondisi pasien stabil, sudah mulai makan minum, walaupun sedikit-sedikit," jelasnya.

Ahsan mendapatkan perawatan berupa pemberian salep dan anti nyeri antibiotik, untuk mencegah infeksi.

Terakhir pihak rumah sakit masih berkonsultasi dengan dokter spesialis ahli bedah terkait tindakan operasi.

Bahaya Nitrogen Cair

Diketahui, Ice Smoke, makanan yang dimakan Ahsan merupakan jajanan hasil olahan dengan nitrogen cair.

Makanan ini sebelumnya dikenal dengan nama Dragon's Breath atau Napas Naga,

Melansir Kompas.com, nitrogen cair dipakai untuk berbagai kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan suhu dingin sebagai berikut:

• Membekukan dan mendistribusikan makanan beku
• Proses kriopreservasi untuk mengawetkan sampel biologis, seperti sperma, sel telur, dan sampel genetik hewan
• Sebagai pendingin pada beberapa peralatan
• Krioterapi untuk terapi pada kulit yang abnormal
• Membekukan air pada pipa ketika tidak ada katup yang tersedia
• Gastronomi molekuler, yaitu teknologi khusus untuk menyiapkan beberapa jenis makanan yang unik
• Bahan pendingin untuk mesin di berbagai industri
• Percobaan sains, seperti membuat es krim atau membuat kabut nitrogen.

Walaupun nitrogen memiliki banyak manfaat bagi manusia, Anda harus berhati-hati dalam menggunakannya.

• Jangan sampai kontak dengan kulit. Suhunya terlalu dingin bisa menyebabkan iritasi atau terbakar
• Tidak boleh sampai terhirup
• Nitrogen cair tidak boleh disimpan di wadah tertutup karena bisa menyebabkan ledakan
• Nitrogen membuat kadar oksigen di udara turun. Pastikan menggunakan bahan ini di tempat yang memiliki ventilasi yang baik. (*)