Update Kasus Covid-19 di Indonesia Jumat 15 Juli 2022: 6 Orang Meninggal, Ada Tambahan 3.331 Kasus

TRIBUNSOLO.COM - Pada Jumat ini (15/7/2022) kasus positif Covid-19 di Indonesia mengalami penurunan.

Berdasarkan data dari Satgas Covid-19, hari ini kasus positif Covid-19 Indonesia ada sebanyak 3.331 kasus.

Jumlah tersebut menurun dibanding pada kemarin, Kamis (14/7/2022) yang sebanyak 3.584 kasus.

Bertambahnya 3.331 kasus hari ini, menjadikan total kasus positif Covid-19 di Indonesia sebanyak 6.127.084 kasus, sejak awal ditemukan pada Maret 2020 lalu.

Baca juga: 8 Orang di Solo Dihampiri Polisi Gegara Putar Musik Bising Sampai Ganggu Warga: Ternyata Mabuk Ciu

Kabar baiknya, sebanyak 2.842 orang berhasil sembuh dari Covid-19 pada hari ini.

Sehingga total orang yang sembuh dari Covid-19 menjadi 5.945.278 orang.

Sayangnya hingga kini Covid-19 masih menyebabkan korban jiwa, hari ini terdapat 6 orang meninggal dunia karena Covid-19.

Total orang yang meninggal dunia akibat Covid-19 kini menjadi 156.833 orang.

Baca juga: Mulai Pulang ke Indonesia Hari Ini, Jemaah Haji Tak Ada Karantina Terpusat Selama 21 Hari

Dokter Reisa Ungkap Fakta Terkini Covid-19, Ada 24.490 Kasus Aktif di Indonesia

Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, keberadaan sub varian Omicron yaitu BA.4 dan BA.5, menyebabkan peningkatan kasus Covid-19.

Hal ini diungkapkan oleh Juru Bicara Pemerintah dokter Reisa Broto Asmoro.

Ia menyebutkan jika kenaikan kasus di Indonesia memang telah terjadi selama beberapa pekan belakangan.

Pada 14 juli 2022 kemarin, diketahui terdapat penambahan 3584 kasus konfirmasi positif.

Baca juga: Kapan Fuji Bertemu Gen Halilintar? Thoriq Halilintar Mengaku Pernah Bicara soal Fuji pada Keluarga

Kemudian 2872 orang telah dinyatakan sembuh. Dan diketahui 9 orang meninggal dunia karena covid-19.

"Hal ini menyebabkan jumlah kasus aktif atau orang yang sedang terinfeksi Covid-19 sebanyak 24.490 kasus," ungkapnya pada konferensi pers, Jumat (15/7/2022).

Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan dalam satu pekan terakhir, diketahui telah terjadi kenaikan jumlah kasus aktif dibandingkan pekan sebelumnya.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin pun mengingatkan jika harus berhati-hati dan mempersiapkan diri. Sebagai antisipasi kemungkinan naiknya jumlah kasus di Indonesia pada bulan Juli.

Baca juga: Tata Janeeta Tetap Setia Meski AKBP Brotoseno Dipecat dari Kepolisian, Sebut Suaminya Tak Sempurna

Di sisi lain, Pemeriksaan WGS atau whole genom sikuensing untuk mendeteksi varian ini telah dilakukan. Hasilnya, sampai 12 Juli 2022 diketahui jumlah liniage sub varian BA.4 sebanyak 146 DKI Jakarta.

Lalu ada 17 di Jawa Timur, 17 di Bali, 3 Jawa Barat, dan 1 di Banten. Sedangkan untuk BA.5, diketahui sebanyak ada 1829 kasus di DKI Jakarta.

Kemudian 166 kasus di Jawa Timur, 77 di Bali, 57 di Jawa Barat. Dan 15 di Banten, 10 Jawa Tengah, 5 Kalimantan, 2 Sulawesi selatan dan 1 di Sumatera Selatan. (*)

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Aisyah Nursyamsi)