Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

ASEAN Para Games Solo

Venue untuk APG XI di Solo Dipastikan Sudah Siap, Menteri PUPR: Ada 8 Venue yang Direnovasi

8 venue di Kota Solo sudah direnovasi oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Venue-venue itu diklaim siap menyambut ASEAN Para Games XI

Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Tribunsolo.com/Agil Tri
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, saat meninjau Lapangan Tenis Stadion Manahan Solo, Sabtu (16/7/2022). Lokasi itu menjadi salah satu venue yang direnovasi untuk dapat digunakan dalam ASEAN Para Games XI 2022 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Sebanyak 8 venue olahraga di Kota Solo direnovasi oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Venue tersebut disiapkan untuk menyambut gelaran ASEAN Para Games (APG) XI tahun 2022 di Jawa Tengah, 30 Juli - 6 Agustus 2022 mendatang.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meninjau langsung sejumlah venue, seperti di lapangan Tenis Stadion Manahan Solo, Sabtu (16/8/2022).

Baca juga: Dicurhati Gibran, Sandiaga Bakal Usahakan Penerbangan Luar Negeri dari Solo sebelum ASEAN Paragames

Baca juga: Nella Kharisma & Delon Bawakan Theme Song ASEAN Paragames 2022 : Versi Indonesia & Inggris

"Ada 8 venue yang kami sentuh untuk direnovasi. Saya kira sudah siap semua untuk dipakai APG XI," katanya, kepada TribunSolo.com.

Adapun 8 venue yang dimaksud antara lain GOR Universitas Tunas Pembangunan (UTP) untuk Voli Duduk, GOR Universitas Sebelas Maret (UNS) untuk Goalball, Stadion Sriwedari untuk Torch Relay.

Kemudian Lapangan Kota Barat untuk panahan, Manahan Tennis Court untuk Tenis Duduk, GOR FKOR UNS untuk Boccia, Tirtonadi Convention Hall untuk Blind Judo dan Stadion UNS untuk CP Football.

Basuki pun berpesan agar masyarakat terus menggunakan venue-venue tersebut ke depannya selepas penyelenggaraan ASEAN Para Games.

Baca juga: Terjawab Sudah, Venue Tenis Meja ASEAN Paragames Bukan di De Tjolomadoe, Tapi di Solo Technopark

Baca juga: Lowongan Besar-besaran Volunteer ASEAN Para Games 2022 di Solo : Dibuka Hingga 10 Juli 2022

Hal itu dimaksudkan agar renovasi yang dilakukan tidak sia-sia.

"Eman-eman kan sudah didandani," katanya.

Menurut Basuki, penunjukan Solo sebagai tuan rumah ajang ASEAN Para Games XI memberi kesempatan kepada venue-venue olahraga yang ada untuk mendapat perbaikan dari Pemerintah.

"Inikan kesempatan saja ada APG XI. Sehingga Pemerintah bisa merenovasi," tuturnya.

Untuk merenovasi 8 venue Asean Para Games XI yang ada di Kota Solo itu, Pemerintah harus mengeluarkan anggaran sebesar Rp 36,22 miliar.

Nella Kharisma dan Delon Ditunjuk Bawakan Theme Song APG XI 2022

Nella Kharisma dan Stanislaus Alexander Liauw Delon Thamrin atau Delon dipilih jadi pelantun theme song ASEAN Paragames (APG) XI 2022 di Kota Solo.

Sekretaris Indonesia ASEAN Paragames Organizing Comittee (INASPOC) Rima Ferdianto mengatakan ada dua theme song untuk penyelenggaraan APG XI tahun ini.

Delon akan didapuk menyanyikan theme song APG XI dalam Bahasa Inggris.

"Sedangkan Nella Kharisma akan menyanyikan theme song versi Bahasa Indonesia," kata Rima, kepada TribunSolo.com, Selasa (12/7/2022).

Baca juga: Lowongan Besar-besaran Volunteer ASEAN Para Games 2022 di Solo : Dibuka Hingga 10 Juli 2022

Baca juga: Kompleks Stadion Manahan Jadi Venue ASEAN Para Games, Persis Solo Berburu Home Base Sementara

Theme song pertama yang dinyanyikan dalam Bahasa Inggris memiliki judul 'Striving For Equality' (SFE).

"Lagu tersebut dikomposeri oleh Dwi Dharmawan dan dinyanyikan secara kolaborasi oleh penyanyi dari berbagai negara," kata Rima.

"Di antaranya Ricardo Rio dan penyanyi asal Jepang," terangnya.

Sedangkan untuk theme song versi Bahasa Indonesia saat ini masih dalam proses pengerjaan.

"Yang Bahasa Indonesia masih dikerjakan, penyanyinya mbak Nella," kata dia.

Rencananya theme song tersebut akan dirilis resmi pada 17 Juli 2022 berbarengan dengan kirab APG XI.

"Beberapa artis Ibu Kota rencananya juga akan menghiasi acara pembukaan APG XI di Stadion Manahan Solo, 30 Juli 2022 mendatang," paparnya.

Baca juga: Penampakan Maskot Asean Para Games 2022 di CFD Solo, Rajamala Si Penolak Bala

Selain itu, nantinya juga ada penyanyi disabilitas yakni Arda Tatu yang akan hadir dalam acara pembuka.

"Tapi yang jelas akan banyak melibatkan artis penyandang disabilitas. Yang saya lihat itu Arda pasti ada," terangnya.

Sementara terkait venue, Rima memastikan bahwa lokasi-lokasi tersebut sudah siap dan tidak ada lagi yang dipindah.

"Solo Technopark yang terakhir, tidak ada perubahan, sebentar lagi mulai mem-branding look of the game-nya," pungkasnya.

Baca juga: Kisah Gadis Sulawesi Dilamar Pria Arab dengan Mahar Rp 1,5 Miliar, Ternyata Profesinya Menterang

Baca juga: Ubah Mindset Petani, KTNA Sragen Bakal Kembali Gelar Expo Akhir Juli 2022: Rencana Undang 3 Menteri

Nonton APG Gratis

ASEAN Paragames XI 2022 yang akan digelar pada 30 Juli sampai 6 Agustus 2022 dapat dihadiri penonton. 

Ketua INASPOC, Gibran Rakabuming Raka mengatakan untuk tiket masuk digratiskan sehingga masyarakat bisa datang untuk menyaksikan.

"Tiket gratis masih bisa disaksikan oleh warga," kata Gibran, Jumat (1/7/2022). 

Meski tiket dijual dengan gratis, Gibran menegaskan untuk kapasitas atau jumlah penonton melihat situasi Covid-19. 

"Kalau kita melihat kasus harian di Kota Solo masih sangat terkendali sekali, belum ada tanda-tanda kenaikan yang banyak," ungkapnya. 

Baca juga: Api Abadi Torch Relay ASEAN Paragames 2022 Diambil dari Mrapen Grobogan, Bakal Dikirab Dahulu

Baca juga: 17 Juli Mendatang, 321 Atlet ASEAN Paragames Asal Indonesia Bakal Ikuti Torch Relay di Kota Solo

Gibran mengungkapkan untuk bisa melihat pertandingan pesta olahraga Disabilitas tingkat Asia Tenggara itu masyarakat wajib menunjukkan vaksin dosis ketiga. 

"Iya menunjukan vaksin dosis ketiga, prokes harus tetap ketat, kalau bisa lebih ketat dari Piala Presiden, tetep pakai masker," ujarnya. 

Sementara itu, Sekretaris Jenderal National Paralympic Comittee (NPC) Indonesia Rima Ferdianto menjelaskan untuk kapasitas penonton mengikuti aturan Satgas Covid-19 yang sudah dibentuk.

"Jika mendekati hari H naik kasusnya maka akan ada kebijakan pembatasan penonton," katanya. 

"Apabila pembatasan penonton diberlakukan tentu akan kita membuat screening atau pembatasan sesuai dengan aturan mau 50 atau 75 persen atau mungkin bila kasusnya memang buruk tidak ada penonton sama sekali," jelasnya. 

Jadi intinya, lanjut Rima, ada tidaknya kebijakan pembatasan penonton saat ASEAN Paragames XI 2022 masih dinamis dengan mengikuti aturan kebijakan Satgas Covid-19 dan BNPB. 

(*)

 

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved