Ubah Mindset Petani, KTNA Sragen Bakal Kembali Gelar Expo Akhir Juli 2022: Rencana Undang 3 Menteri

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Sragen akan kembali menggelar expo atau pameran pada 27-31 Juli 2022 mendatang. 

Expo yang digelar ketiga kali ini, bakal meriah karena mengundang 3 menteri sekaligus. 

Ketua KTNA Kabupaten Sragen, Suratno mengatakan ketiga menteri yang bakal hadir yakni Menteri Pertanian, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, serta Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT). 

Baca juga: Pindahkan Anak ke SDN Sragen Kota, Pejabat Ini Kena Pungli : Dipalak Rp1,5 Juta oleh Kepala Sekolah

Baca juga: Mulianya Warga Jogonalan Klaten Ini, Dapat Ganti Rugi Rp 2,4 Miliar, Uangnya untuk Bikin Pesantren

"Menteri Pertanian jelas karena sesuai acara kita, nantinya akan membuka acara, lanjut dialog, dan melihat-lihat stand," ujarnya kepada TribunSolo.com, Selasa (12/7/2022).

"Akan ada talkshow dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif terkait petani milenial, dan juga menghadirkan Menteri PDTT untuk talkshow agar dana desa juga bisa dirasakan petani," tambahnya.

Selain para menteri, KTNA Kabupaten Sragen juga akan mengundang wakil rakyat.

Mulai dari anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah hingga DPR RI. 

Nantinya, KTNA Sragen akan menyajikan kurang lebih 100 stand.

Baca juga: Lebih dari Sebulan Ditutup karena Wabah PMK, Pasar Hewan di Kabupaten Sragen Kembali Dibuka

Baca juga: Bermain Perosotan Berujung Petaka, Pemuda Tewas Tenggelam di Embung Sigit Sragen 

Tak hanya dari bidang pertanian saja, tetapi juga mengajak sektor industri, inovasi dan teknologi. 

Suratno menargetkan ada 10.000 pengunjung yang datang ke expo bertajuk KTNA Sragen The Exporience 2022.

Expo kali ini disokong sendiri oleh KTNA tanpa meminta bantuan dana dari Pemerintah Kabupaten Sragen. 

Selain diisi talkshow, melalui expo kali ini juga akan diteken Memorandum of Understanding (MoU) untuk merubah mindset para petani. 

Ya, KTNA Kabupaten Sragen akan membuat business matching dengan beberapa perusahaan, dengan harapan petani tidak hanya jago menanam saja. 

"Kita akan merubah mindset petani, dengan mengadakan business matching, petani bagusnya jangan hanya menanam saja, tapi juga jualan," terangnya. 

"Petani jangan kalah sama pedagang, yang mana yang kaya kan yang jual saja, sedangkan petani begini-begini saja," pungkasnya.

(*)