Viral
Sesal Wanita Dinikahi Kakek 70 Tahun, Mulanya Mengira Bakal Hidup Makmur, Kini Malah Menderita
Dirinya dulu menikahi suaminya yang seorang veteran agar bisa mengandalkan uang pensiunan. Tetapi kini malah menyesal.
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM -- Tidak selamanya motif pernikahan demi harta bakal berakhir bahagia.
Seperti yang menimpa wanita ini, dia ingin hidup sejahtera, namun ujungnya malah apes dan sengsara.
Ia merasakan penyesalan setelah menyadari kalau ia membuat keputusan yang salah.
Dirinya mengakui kebodohannya lantaran salah perhitungan.
Baca juga: Demi Punya Ilmu Kebal, Kakek di Kalimantan Selatan Kumpulkan 88 Alis dan Kelopak Mata dari 44 Mayat
Bagaimana tidak? wanita berusia 35 tahun itu telah nekat menikahi pria yang berusia dua kali lipat darinya, yakni 70 tahun.
Wanita bernama Nguyễn Thị Bích, itu menikahi pria 70 tahun karena harta.
Ia mengira bakal hidup bahagia dan makmur setelah menikah.
Tercatat, sudah 8 tahun wanita asal Vietnam itu menikahi suaminya yang saat itu sudah berusia 70 tahun.
Baca juga: Fakta di Balik Kakek Beli Pajero Sport secara Kontan, Berusia 103 Tahun dan Punya 30 Hektar Ladang
Dirinya dulu menikahi suaminya yang seorang veteran agar bisa mengandalkan uang pensiunan.
Melalui modal uang pensiunan itu, Nguyễn Thị Bích berharap kehidupannya sejahtera.
Sayangnya kenyataan tak selamanya seperti yang diharapkan,
Melansir Bastille Post via GridHits, wanita ini mengungkapkan penyesalan atas pernikahannya dengan pria 70 tahun.
Baca juga: 3 Hari Hilang Tanpa Kabar,Kakek Asal Tasikmadu Ditemukan Tewas Mengapung di DAM Nangsri Kebakkramat
Selain menyesal menikah dengan pria tua, ia pun mengaku merasa sangat bodoh.
Menurutnya, suaminya, Ngô Thanh Học, adalah seorang veteran pensiunan berusia 70 tahun dari desa yang sama.
Tetapi wanita ini lebih sering dipanggil dengan Yu dan suaminya dipanggil Nortel Hao.
Setelah menikah, keduanya memiliki tiga orang anak, dua perempuan dan satu laki-laki.
Pada mulanya, wanita ini merasa cukup mengandalkan pensiunan suaminya untuk hidup keluarganya.
Tiap bulan Nortel menerima uang sekitar 537 dolar HongKong atau sekitar Rp 900 ribuan.
Namun, saat anak-anak mereka mulai bersekolah, biayanya menjadi lebih besar dan uang tersebut tidak cukup.
Bahkan, Nortel juga tidak bisa mendukung kehidupan berkeluarga.
Hal itu karena Nortel terlalu tua untuk mengurus istri dan anak-anaknya.
Sang suami juga lebih sering sakit dan menghabiskan waktu dirawat di rumah sakit.
Jangankan merawat ketiga anaknya dengan mudah, Yu bahkan kerepotan mengurus Nortel yang sudah tua dan membuat hidupnya semakin sulit.
Kondisi sang suami pun membuat hidup Yu semakin sengsara.
Terlihat ketika Yu melahirkan, suaminya sudah tidak bisa menemaninya dan hanya ditemani ibunya.
Saat ini, dia menyesal telah menikah dengan suaminya yang sudah renta dan merasa sangat bodoh.
Andai bisa memutarbalikkan waktu, Yu memilih tidak mau menikah dengannya.
Namun, ia juga tidak tega meminta cerai karena kasihan dengan kondisi suaminya.
Sehingga kondisinya terasa sangat rumit bagi Yu sekarang.
(*)
