Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Kuliner Klaten

Sedapnya Sop Ayam Bu Lastri Klaten, Menu Sop Brutu dan Sayap Ayam Paling Laris dan Cepat Habis

Meski di berjualan di tepi jalan raya, namun tempat itu mampu menampung ratusan pengunjung dalam satu waktu. 

Penulis: Ibnu Dwi Tamtomo | Editor: Rifatun Nadhiroh
TRIBUNSOLO.COM
Sop Ayam Bu Lastri yang berlokasi Jl. Rajawali No.22, Kampung Bareng Kidul, Kelurahan Bareng, Kecamatan Klaten Tengah, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo


TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Sop ayam merupakan hidangan yang sederhana dengan citarasa lezat.

Waktu untuk menikmatinya pun tidak  hanya dalam satu waktu saja, karena bisa dinikmati pagi hingga malam hari. 

Olahan ayam menjadi pilihan yang tepat lantaran harganya yang murah dengan kualitas rasa yang tetap menggoda lidah. 

Seperti Sop Ayam Bu Lastri Klaten yang dijual di Jalan Rajawali, Kelurahan Bareng Kidul, Kecamatan Klaten Utara, Klaten. 

Baca juga: Ria Ricis dan Sang Suami Sempatkan Babymoon ke Bali Sebelum Anak Pertama Lahir, Ini HPL-nya

Di warung ini, Tribuners dapat mencicipi semua olahan Sop dengan bahan baku ayam, mulai dari Sop ayam biasa, Sop ayam pisah, hingga bagian ayam yang lain seperti pecok kepala, sayap, dada, uritan, ati ampela, daging, paha, kulit hingga ceker. 

Ditambah lagi dengan aneka cemilan yang menambah selera makan seperti gorengan hingga aneka sate baik itu dibacem ataupun di digoreng. 

Jamaluddin (38) anak menantu dari pemilik Sop Ayam Bu Lastri jika setiap hari warung itu buka sejak pukul 15.00 WIB hingga puluhan olahan ayam yang mereka siapkan ludes terjual.

Baca juga: Pesawat Tempur Jatuh dan Meledak di Blora,Tewaskan Lettu Pnb Allan Safitra yang Baru Setahun Menikah

"Dalam sehari kita biasa jual hingga 50 ekor ayam petelur,"

"Kalau berapa porsinya sekitar 500 porsi," ungkapnya, Senin (19/7/2022). 

Disebutkan oleh Jamaluddin, ratusan porsi itu diolah bersama 9 karyawan yang sudah bertahun-tahun membantu mengelola Sop Ayam Bu Lastri milik keluarganya. 

Selain itu, warungnya biasanya paling ramai dikunjungi pembeli pada jam makan malam. 

"Biasanya tempat ini ramai saat jam makan malam, selepas Magrib hingga pukul sembilan malam itu paling ramai," ungkapnya. 

"Kalau jam segitu biasanya jalan disini macet karena ngepasin banyak-banyaknya pengunjung yang datang," tambahnya. 

Baca juga: Saipul Jamil dan Barbie Kumalasari Pacaran, Barbie : Pacaran Sambil Cari Cuan Bareng

Meski di berjualan di tepi jalan raya, namun tempat itu mampu menampung ratusan pengunjung dalam satu waktu. 

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved