Kuliner Klaten
Sedapnya Sop Ayam Bu Lastri Klaten, Menu Sop Brutu dan Sayap Ayam Paling Laris dan Cepat Habis
Meski di berjualan di tepi jalan raya, namun tempat itu mampu menampung ratusan pengunjung dalam satu waktu.
Penulis: Ibnu Dwi Tamtomo | Editor: Rifatun Nadhiroh
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Sop ayam merupakan hidangan yang sederhana dengan citarasa lezat.
Waktu untuk menikmatinya pun tidak hanya dalam satu waktu saja, karena bisa dinikmati pagi hingga malam hari.
Olahan ayam menjadi pilihan yang tepat lantaran harganya yang murah dengan kualitas rasa yang tetap menggoda lidah.
Seperti Sop Ayam Bu Lastri Klaten yang dijual di Jalan Rajawali, Kelurahan Bareng Kidul, Kecamatan Klaten Utara, Klaten.
Baca juga: Ria Ricis dan Sang Suami Sempatkan Babymoon ke Bali Sebelum Anak Pertama Lahir, Ini HPL-nya
Di warung ini, Tribuners dapat mencicipi semua olahan Sop dengan bahan baku ayam, mulai dari Sop ayam biasa, Sop ayam pisah, hingga bagian ayam yang lain seperti pecok kepala, sayap, dada, uritan, ati ampela, daging, paha, kulit hingga ceker.
Ditambah lagi dengan aneka cemilan yang menambah selera makan seperti gorengan hingga aneka sate baik itu dibacem ataupun di digoreng.
Jamaluddin (38) anak menantu dari pemilik Sop Ayam Bu Lastri jika setiap hari warung itu buka sejak pukul 15.00 WIB hingga puluhan olahan ayam yang mereka siapkan ludes terjual.
Baca juga: Pesawat Tempur Jatuh dan Meledak di Blora,Tewaskan Lettu Pnb Allan Safitra yang Baru Setahun Menikah
"Dalam sehari kita biasa jual hingga 50 ekor ayam petelur,"
"Kalau berapa porsinya sekitar 500 porsi," ungkapnya, Senin (19/7/2022).
Disebutkan oleh Jamaluddin, ratusan porsi itu diolah bersama 9 karyawan yang sudah bertahun-tahun membantu mengelola Sop Ayam Bu Lastri milik keluarganya.
Selain itu, warungnya biasanya paling ramai dikunjungi pembeli pada jam makan malam.
"Biasanya tempat ini ramai saat jam makan malam, selepas Magrib hingga pukul sembilan malam itu paling ramai," ungkapnya.
"Kalau jam segitu biasanya jalan disini macet karena ngepasin banyak-banyaknya pengunjung yang datang," tambahnya.
Baca juga: Saipul Jamil dan Barbie Kumalasari Pacaran, Barbie : Pacaran Sambil Cari Cuan Bareng
Meski di berjualan di tepi jalan raya, namun tempat itu mampu menampung ratusan pengunjung dalam satu waktu.
Pengunjung juga belum ada yang mengungkap rasa keberatan.
Hal itu terlihat dari kebiasaan pengunjung yang datang lebig memilih lesehan di pinggir jalan dari pada makan di dalam rumah yang sudah disediakan.
"Dari pengunjung juga belum pernah ada yang minta supaya jualan di kios,"
"Sepertinya pengunjung lebih nyaman seperti ini," jelasnya.
"Bahkan sudah kita sediakan tempat makan menggunakan meja kursi dan ada juga lesehan di dalam (rumah) tapi pengunjung lebih milih makan di pinggir jalan sambil lesehan," tambahnya.
Baca juga: Mencicipi Nasi Goreng Gerobak Jalan Sersan Sadikin, Klaten, Dimasak Mantan Koki Masakan Eropa Jepang
Ada Dua menu andalan selalu ludes dalam waktu cepat, yakni sayap dan brutu ayam juga dikenal sebagai pantat ayam atau ekor ayam.
Olahan makanan Sop ayam itu dijual mulai harga Rp 7 ribu hingga Rp 19 ribu per porsi lengkap dengan nasi.
Sedangkan untuk camilan tambahannya mulai dari seribu rupiah saja, Anda sudah bisa mencicipi ragam cemilan yang ada di sana. (*)