Berita Regional
Cerita Kurwanto 'Iron Man' Menolong Korban Kecelakaan Cibubur,Kesal Banyak Orang Malah Cuma Merekam
Kejadian kecelakaan itu ternyata persis di depan matanya, ketika dirinya tengah mencari nafkah di persimpangan CBD 10 meter dari titik kejadian.
Penulis: Tribun Network | Editor: Rifatun Nadhiroh
Bahkan yang membuat dirinya jengkel, warga justru mengambil handphone untuk merekam peristiwa itu, padahal saat itu banyak korban yang butuh pertolongan.
"Dalam hati saya Ya Allah kenapa sih Indonesia gini banget, ada orang kecelakaan ngambilnya hp, bukannya langsung nolongin," katanya.
Meski hatinya kesal, namun Kurwanto tak mempedulikan aksi warga yang tak mau membantu para korban.
Baca juga: Kulineran di Waduk Cengklik Boyolali Sambil Lihat Sunset: Ada Nasi Pecel Wader di Warung Makan Denis
Yang ada dibenaknya saat itu hanya fokus menolong korban yang masih dalam kondisi sadar. Meskipun, ia akui tak kuat melihat para korban yang sudah terluka parah.
"Saya marah 'woy bantuin, ini orangnya maish hidup'. Langsung ada orang bawa linggis dari sini buat bantuin,"
"Ya kan namanya juga manusia, siapa sih yang lihat saudara kita sengsara terus ditontonin doang, tidak tega," ujarnya.
Kurwanto mengaku jika dirinya berasal dari Cirebon Jawa Barat. Sudah enam bulan dirinya berprofesi sebagai badut berkostum Iron Man di Jalan Alternatif Cibubur arah Cileungsi atau tepatnya di persimpangan CBD.
Baca juga: Kapolri Menonaktifkan Karo Paminal dan Kapolres Jaksel, Keluarga Brigadir J Ucapkan Terima Kasih
Sebelum mencari nafkah dengan mengamen di Jalan Alternatif Cibubur, diakui oleh Kurwanto dirinya dulu sempat berprofesi sebagai tukang las di Cirebon.
Hingga akhirnya pada awal tahun, dirinya mencoba menyambung hidup di Jalan Alternatif Cibubur.
Kostum Iron Man yang dikenakannya, dikatakan Kurwanto dibeli seharga Rp. 1,5 juta.
Dengan modal kostum itulah dirinya berupaya mencari sesuap nasi untuk membantu kebutuhan keluarganya di Kampung.
"Saya asli Cirebon. Kalo di sini baru 6 bulan," katanya.
Dikatakan Kurwanto, jika dirinya sudah menikah, hanya saja hubungan pernikahan tak berjalan baik, meskipun sudah dikaruniai satu orang anak.
Ia pun mengaku telah bercerai dengan istrinya. Kini, hasil jerih payahnya untuk membantu orangtua di kampung dan dirinya sehari-hari.
"Uang buat anak, orangtua. Udah punya anak alhamdulillah satu. Alhamdulillah cerai sudah," ucapnya. (*)
(WartaKota/Joko Supriyanto)