Liga Inggris
Harapan Rob Holding ke Fans Arsenal : Move On dari Kegagalan Raih Tiket Liga Champions
Posisi Rob Holding di skuad utama Arsenal mungkin tidak akan mulus musim ini. Dia harus berjuang keras bila ingin tetap menjadi starter.
Penulis: Tribun Network | Editor: Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM - Posisi Rob Holding di skuad utama Arsenal mungkin tidak akan mulus musim ini.
Dia harus berjuang keras bila ingin tetap menjadi starter setelah kembalinya William Saliba dan Pablo Mari dari masa pinjaman.
“Sekarang kami memiliki lebih banyak kekuatan di pertahanan pusat dan lebih banyak persaingan untuk mendapatkan tempat," kata dia dikutip dari The Sun.
“Saya tidak akan menyerah begitu saja dan menjadi seperti 'jika saya tidak memulai maka saya tidak tertarik untuk datang dan membantu tim,".
“Kami ingin kualifikasi Liga Champions dan kami memiliki dua peluang untuk melakukannya dengan finis di empat besar atau dengan memenangkan Liga Europa,".
“Preferensi saya adalah memiliki keduanya," tambahnya.
Baca juga: Masa Depan Ronaldo di Man United, Fernandes : Kami Harus Hormati Keputusannya
Baca juga: Marc Cucurella Kemahalan, Man City Pilih Putar Haluan, Siap Ngerusuh Chelsea Dapatkan Borna Sosa ?
Nah, berbicara soal kualifikasi Liga Champions, Holding dikambinghitamkan atas kegagalan Arsenal mengamankan tiket turnamen bergengsi itu.
Itu tak lepas dari insiden kartu kuning kedua yang didapatkannya setelah melanggar Son Heung-min.
Hukuman itu membuatnya harus absen di sisa pertandingan Arsenal musim lalu.
Di satu sisi, Tottenham Hotspur berhasil menghempaskan Arsenal dengan telak lewat skor 3-0.
Kondisi tersebut membuat Arsenal harus kerja ekstra keras di sisa pertandingan musim lalu.
Namun itu gagal dan membuat Tottenham berhasil mengamankan tiket Liga Champions musim ini.
Namun Holding bersikeras dia tidak boleh dijadikan kambing hitam.
“Tentu saja saya kecewa dengan cara musim berakhir tetapi itu tidak hanya karena pertandingan Tottenham," ujar dia.
“Ada tahap ketika kami berada di urutan keempat dalam tabel dengan permainan di tangan dan kami berpikir 'kami bisa melakukan ini'. Tapi kami kalah lima dari sepuluh pertandingan terakhir kami dan kami membiarkannya berlalu begitu saja,".
