Berita Solo Terbaru
Kencur Jadi Resep Rahasia Ekskul Choir SMAN 5 Surakarta Pertahankan Suara Emas Anggotanya
Anggota Ekskul Choir SMAN 5 Surakarta punya rahasia agar suaranya tetap merdu dan terjaga. Salah satunya dengan menguyah kencur sebelum bernyanyi.
Penulis: Eka Fitriani | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
lihat foto
Laporan Wartawan Tribunsolo.com, Eka Fitriani
TRIBUNSOLO.COM, SOLO – Dengan jadwal kompetisi yang akan kembali padat usai pandemi, anggota Ekskul Choir SMAN 5 Surakarta punya rahasia agar suaranya tetap merdu dan terjaga.
Ketua Ekskul Choir SMAN 5 Surakarta, Anggita membeberkan bahwa dirinya dan anggota kerap mengunyah kencur sebelum kompetisi.
“Ngunyah kencur jadi rahasia biar suara enak, atau kalau nggak kami biasanya diminta ngurangi es dan gorengan sebelum kompetisi,” kata Anggita, kepada TribunSolo.com, Rabu (20/7/2022).
Baca juga: Ekskul Choir SMAN 5 Surakarta Buka Pendaftaran Anggota Baru, Pembina: Tak Harus Miliki Suara Merdu
Baca juga: Imbas Viralnya Jalan di Bayat Rusak Parah, Tambang untuk Tanah Uruk Proyek Tol Solo-Jogja Disegel
Anggita mengaku hal tersebut bukanlah hal yang berat.
Demi kompetisi dan mendapatkan juara anggota ekskul biasanya mematuhi hal tersebut.
“Gorengan dan es itu kan memang memacu suara, kalau nggak cocok ditenggorokan kan gatel,” kata Pembina Ekskul Choir SMAN 5 Surakarta, Dandi Retnowati.
“Sehingga, anggota sudah paham dan sadar diri untuk tidak makan yang seperti itu, lebih baik malah ngunyah kencur itu,” katanya.
Dandi mengaku mengunyah kencur cukup manjur dilakukan agar suara emas anak didiknya terjaga.
Selama ini, kencur memang kerap dikonsumsi oleh para penyanyi agar kualitas suara yang dihasilkan dari pita suara tetap terjaga dan merdu.
Baca juga: Ekskul Choir SMAN 5 Surakarta Getol Latih Vokal Siswa Usai Pandemi, Target Ikut Kompetisi Tahun Ini
Baca juga: Belasan Jemaah Haji Indonesia Kena Covid-19 Pulang dari Arab Saudi, PPIH Embarkasi Solo : Belum Ada
Tak hanya untuk para penyanyi, ternyata kencur juga kerap dikonsumsi banyak orang untuk memperbagus suara seperti profesi Master of Ceremony (MC) atau penyiar radio.
Dandi mengaku Ekskul Choir SMAN 5 Surakarta sudah kerap mengikuti berbagai kompetisi sejak awal dibentuk pada 2008.
“Pokonya kita ikut saja kompetisi terus, setahun awal itu kami ikutkan terus,” katanya.
“Meskipun tidak dapet juara yang penting ikut. Soalnya mental anak-anak kalau tidak digitukan tidak akan berani nantinya,” katanya.
Hingga akhirnya, kerja keras Ekskul Choir SMAN 5 Surakarta berbuah hal manis.
