Penembakan Istri TNI di Semarang
Kasus Penembakan Istri TNI di Semarang : Polisi Ringkus Eksekutor, Amankan 1 Senjata Api
Polisi bergerak cepat memburu pelaku penembakan istri TNI di Semarang. Hasilnya, satu dari empat pelaku berhasil diringkus kepolisian.
Penulis: Tribun Network | Editor: Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, SEMARANG - Polisi bergerak cepat memburu pelaku penembakan istri TNI di Semarang.
Hasilnya, satu dari empat pelaku berhasil diringkus kepolisian, Jumat (27/7/2022).
Pelaku diringkus di kawasan Banyumanik, Semarang.
"Ya pokoknya kami sudah tangkap satu pelaku penembakan istri TNI di Banyumanik Semarang," jelas
Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irawan Anwar dikutip dari Tribun Jateng, Jumat (22/7/2022).
Pelaku yang ditangkap merupakan eksekutor penembakan istri TNI yang membuat perempuan inisial R(34) terkapar di rumah sakit.
Tim gabungan Polda Jateng juga mengamankan satu senjata api.
Pihak polisi juga memburu para pelaku lainnya.
Baca juga: BREAKING NEWS: Komplotan Begal Bau Kencur Disikat Polisi Boyolali, Rampas Motor
Baca juga: Ngaku Istri TNI, Emak-emak di Banyumas Tipu Korbannya Hingga Gondol Uang Rp250 Juta
"Kami tangkap pelaku di perbatasan Demak-Semarang, Ya intinya di perbatasan," katanya saat dihubungi Tribunjateng.com.
Ia menegaskan, tiga pelaku lainnya segera menyerahkan diri sebab identitas sudah dikantongi.
"Termasuk intelektual ordernya kami minta menyerahkan diri secepatnya," katanya.
Diberitakan sebelumnya, Polisi update kasus penembakan istri TNI di Jalan Cemara III , Padangsari, Banyumanik, Semarang yang sudah memasuki hari kelima.
Perkembangan terakhir polisi menemukan dua motor yang digunakan oleh para pelaku untuk melakukan aksi penembakan tersebut.
Kedua motor dititipkan para pelaku di masing-masing temannya.
Dua motor tersebut berupa Beat Street hitam dan Kawasaki Ninja hijau.
"Kendaraan disita dari rumah teman para pelaku.
Motor ini (Ninja) disita di Jalan Pamularsih, Sampangan
(Beat) di Sayung, Demak," jelas Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irawan Anwar, Jumat (22/7/2022).
Motor berhasil ditemukan oleh tim gabungan TNI-Polri.
Motor tersebut sempat dimodifikasi untuk mengelabui petugas.
Terutama warna cat motor Kawasaki Ninja yang sebelumnya hijau terang diubah hijau muda.
"Diubah untuk menghilangkan jejak tapi tim masih terus berusaha menangkap para pelaku," paparnya.
Irwan menyebut, pihaknya sudah menemukan pola yang mengerucut sehingga sudah memastikan motif para pelaku.
Sayangnya, Ia tak mau membeberkan motif pelaku dengan dalih para pelaku belum tertangkap.
Selain itu , polisi telah mampu mengidentifikasi pelaku baik pelaku intelektual maupun eksekutor.
"Hasil olah TKP ada empat pelaku.
Rumah sudah tahu teman sudah tahu.
Kami minta mereka menyerahkan secara baik-baik," tuturnya.
Di samping itu, ia mengatakan, temuan di lapangan seperti proyektil peluru sudah diserahkan ke laboratorium Forensik untuk diteliti secara teori balistik.
Barang itu akan diuji apakah selaras dengan senjata yang digunakan.
"Senjata Kaliber 9 mm , peluru sudah ketemu senjata masih kita cari," ujarnya.(Iwn)
(*)