Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo Terbaru

Ada 1.800 Kontingen ASEAN Para Games XI di Solo, Sandiaga: Bangkitkan Pariwisata dan Ekonomi 

Dampak digelarnya ASEAN Para Games XI di Kota Solo diharapkan bisa menumbuhkan ekonomi di kawasan sekitarnya. Apalagi ada ribuan kontingen yang datang

Penulis: Tara Wahyu Nor Vitriani | Editor: Ryantono Puji Santoso
TribunSolo.com/Tara Wahyu NV
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno saat berada di Balai Kota Solo. Sandiaga mengikuti rangkaian kegiatan ASEAN Para Games XI 2022. 

Dari Senny, obor dibawa oleh atlet untuk dibawa lari lagi menuju Gladag sebelum diserahkan ke Ketua INASPOC, Gibran Rakabuming Raka. 

Torch relay berakhir di halaman Balai Kota Solo

Dalam kesempatan itu, Sandiaga berharap para atlet ASEAN Para Games bisa menjadi juara umum. 

"Ini ditargetkan siap semua jadi juara umum, selamat atas penyelenggaraan event ASEAN Para Games 2022 mudah-mudahan menebar harapan dan semangat," kata Sandi, Minggu (24/7/2022).

Dia mengatakan, adanya kegiatan ini diharapkan bisa menjadi pembangkit ekonomi, terutama Kota Solo.

"Yang terpenting juga masyarakat bisa mulai memberikan support karena kita akan menyambut 1800 atlet dari mancanegara," ujarnya.

"Kita harapkan menjadi kebangkitan bukan hanya olahraga kita tapi juga kebangkitan Pariwisata dan Ekonomi Kota Solo," lanjut dia

Sempat Mundur

Terlalu jauh dengan pelaksanaannya, Torch relay atau pawai obor ASEAN Para Games XI 2022 mundur. 

Rencananya torch relay digelar hari ini, Minggu (17/7/2022) atau dua pekan sebelum gelaran ASEAN Para Games yang dimulai 30 Juli 2022 mendatang. 

Baca juga: Kompleks Stadion Manahan Jadi Venue ASEAN Para Games, Persis Solo Berburu Home Base Sementara

Baca juga: Lowongan Besar-besaran Volunteer ASEAN Para Games 2022 di Solo : Dibuka Hingga 10 Juli 2022

Mundurnya pelaksanaan torch relay itu dikonfirmasi langsung oleh Indonesia ASEAN Para Games Organizing Committee (INASPOC), Gibran Rakabuming Raka.

"Torch relaynya mundur ya. Tanggal 24 Juli, biar ga kejauhan sama tanggal pelaksanaannya,"kata Gibran kepada TribunSolo.com, Minggu (17/7/2022)

"Countdownya disimpan dulu, kalau kelamaan ndak bagus juga," lanjut dia.

Dengan diundurnya torch relay maka pengambilan api abadi dari Mrapen, Grobogan juga diundur jadi tanggal 23 Juli 2022.

"Iya mundur juga, jadi nanti torch relay yang awalnya tanggal 16-17 Juli diundur jadi tanggal 23-24 Juli 2022," pungkasnya.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved