Berita Karanganyar Terbaru
Bak Lautan Manusia, Ribuan Pesilat Madiun Penuhi Halaman Masjid Agung Karanganyar, Ada Apa?
Ribuan pesilat Madiun memenuhi Halaman Masjid Agung Madaniyah Karanganyar. Mereka hadir untuk memperingati 1 abad kelahiran PSHT Pusat Madiun
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Ribuan pesilat dari Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Pusat Madiun mendatangi halaman Masjid Agung Madaniyah, Kabupaten Karanganyar, Minggu (24/7/2022) sore.
Mereka datang ke halaman Masjid Agung Madaniyah Karanganyar untuk menerima penyerahan air dan tanah dari sumber mata air di Kabupaten Karanganyar.
Selain itu, mereka juga memperingati satu abad kelahiran perguruan pencak silat PSHT Pusat Madiun.
Berdasarkan pantauan TribunSolo.com, massa PSHT sudah tiba di halaman Masjid Agung Madaniyah Karanganyar sejak pukul 14.00 WIB.
Baca juga: Peringatan 1 Abad PSHT Pusat Madiun di Karanganyar : Diisi Kesenian Reog Ponorogo & Kuda Lumping
Baca juga: Warga Tamansari Karanganyar Resah, Ada Sarang Tawon di Tiang PLN, Damkar Langsung Evakuasi
Terlihat mereka tengah mempertunjukkan kesenian daerah seperti Reog Ponorogo dan tari kuda lumping.
Nampak setiap menitnya selalu bertambah orang.
Hingga pada pukul 15.00 WIB, Bupati Karanganyar Juliyatmono, Wakil Bupati Karanganyar Rober Christanto bersama Ketua perwakilan PSHT Pusat Madiun wilayah Jawa Tengah AKBP (Purn) Sapto Yohanes tiba di Masjid Agung Madaniyah Karanganyar.
Mereka kemudian memberikan sambutan, mulai dari Bupati Karanganyar Juliyatmono, hingga AKBP (Purn) Sapto Yohanes.
Setelah itu, dilanjutkan dengan penyerahan tanah dan air dari Kabupaten Karanganyar dari Bupati Karanganyar Juliyatmono kepada Ketua perwakilan PSHT Pusat Madiun wilayah Jawa Tengah AKBP (Purn) Sapto Yohanes.
Bupati Karanganyar Juliyatmono mengatakan air dan tanah tersebut diambil dari sumber mata air Sapta Tirta Pablengan, di Desa Pablengan, Kecamatan Matesih, Kabupaten Karanganyar.
"Luar biasa, ini simbolik mengingatkan semua masyarakat untuk mencintai NKRI, tanah dan air mempersatukan dan PSHT turut andil berperan mempersatukan republik melalui PSHT," kata Juliyatmono, kepada TribunSolo.com, Minggu (24/7/2022).
Baca juga: Usia Bukan Halangan, Binaragawan Veteran Adu Bodi Kontes di Karanganyar, Lecut Semangat Anak Muda
Baca juga: 5 Rekomendasi Vila Murah di Tawangmangu Karanganyar, Cocok untuk Rombongan
Juliyatmono mengatakan PSHT merupakan aset bangsa, dan dikelola profesional sebagai organisasi olahraga bela diri.
Selain itu kata dia, PSHT juga merupakan organisasi pencak silat yang menumbuhkan rasa bela negara.
"Jika suatu saat negara dalam keadaan terancam, mereka berada di garis depan," ucap Bupati Karanganyar Juliyatmono.