Berita Persis Solo
Pesan Fabiano ke Suporter Persis yang Berangkat ke Magelang : Hati-hati, Keluarga Menunggu di Rumah
Antusiasme suporter Persis bertolak ke Magelang menyaksikan laga vs Dewa United, direspon oleh Fabiano Beltrame dengan meminta suporter berhati-hati
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Mereka bertolak ke Magelang untuk menyaksikan laga antara Persis Solo melawan Dewa United.
Laga yang digelar pada hari kerja, membuat beberapa suporter lebih memilih menonton Persis Solo ketimbang bekerja.
Salah satu yang rela meninggalkan kerjanya alias bolos kerja itu adalah Didit Sulistyanto (36).
Baca juga: 1.000 Pasoepati Motoran ke Magelang Dukung Persis Solo, Dibagi 2 Jalur : Lewat Klaten dan Boyolali
Baca juga: Target Baru Persis Solo: Bisa Berlaga di Liga Champions Asia dan Dominasi Pemain Timnas
Didit yang tergabung dalam Brigade Pasoepati nekat bolos kerja demi bisa berangkat ke Magelang dan mendukung Persis Solo.
"Kalau saya sendiri bolos kerja," kata Didit, kepada TribunSolo.com, Senin (25/7/2022).
Didit mengaku memang sudah menyukai sepak bola sejak di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Klub kebanggaannya tentu saja Persis Solo.
Warga Palur itu mengaku para atasannya telah mengakui jika dirinya pecinta sepak bola.
Baca juga: Skuad Persis Solo Dihuni Sampai 41 Pemain, Ternyata Persiapan Hadapi Liga 1 & Piala Indonesia 2022
Baca juga: Analisa Kekuatan Dewa United, Jacksen Berharap Persembahkan Kemenangan di Laga Awal Persis Solo
"Kebetulan atasan saya tahu kalau saya loyalis, pendukung Persis Solo," ungkapnya.
"Kalau ditanya jawab aja 'Cah Punk og'," lanjut dia.
Didit yang bekerja di salah satu mini market di Palur itu mengaku sudah menyelesaikan pekerjaan pada hari Minggu (24/7) kemarin.
"Sudah ada kerjaan yang bisa dikoordinasikan dengan rekan kerja," jelas Didit.
Dimanapun Persis Solo berlaga, Didit sebisa mungkin selalu mendukung langsung di Stadion.
Tentunya dia berharap pula Persis Solo bisa pulang dengan membawa tiga poin alias kemenangan.
"Persis butuh dukungan dari kita, jumlahnya belum bisa dihitung," katanya.