Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Viral

Sesal Ayah Keasyikan Main Facebook dan Merokok, Lupa Tinggalkan Anak di Kamar Mandi hingga Tewas

Dari sumber yang sama, Leah dilarikan ke Rumah Sakit Hervey Bay, tetapi dokter tak dapat menolongnya dan memastikan anak itu telah meninggal.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
Mirror UK
Seorang ayah terlalu lalai, nyawa anak jadi taruhan. 

NPGJ mengembuskan napas terakhirnya pada Senin (20/7/2020) setelah sang ibu tak sengaja menabraknya.

Dikutip Tribunnews dari Kompas.com, kejadian nahas ini bermula saat kedua orang tua korban, IGS dan NNS, memperbaiki mobil pikap pada Senin siang sekitar pukul 14.00 WIB.

Saat itu, sang ayah meminta istrinya untuk menyalakan mobil pikap, lantaran sudah selesai memasang aki.

Mendengar perintah sang suami, ibu NPGJ pun menyalakan mesin mobil, tanpa memeriksa rem tangan dan persneling.

NPGJ yang tengah bermain di belakang mobilpun tertabrak akibat pikap yang dikendarai sang ibu tiba-tiba mundur.

Tak hanya menabrak anaknya, pikap yang dikendarai ibu NPGJ juga menyebabkan tembok setinggi satu meter roboh.

"Dia waktu memperbaiki mobilnya. Suaminya pasang aki dan istrinya disuruh starter."

"Tapi mundur karena masuk giginya," terang Kapolsek Selat, AKP I Gede Sunjaya Wirya, Rabu (22/7/2020).

 "Korban yang sedang bermain di belakang mobil (tertabrak) serta menyebabkan tembok setinggi satu meter roboh," sambungnya.

Melihat hal itu, IGS dan NNS pun membawa anak mereka ke Puskesmas Selat menggunakan sepeda motor.

Saat dalam perjalanan, NPGJ diketahui masih dalam keadaan sadar.

Namun, karena luka yang didapat semakin memburuk, bocah tujuh tahun ini dinyatakan meninggal dunia.

"Korban tidak bisa diselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia," tutur Wirya, dilansir Kompas.com.

Lebih lanjut, Wirya menerangkan kasus meninggalnya NPGJ akibat kelalaian orang tua, tak diproses.

Pasalnya, kata Wirya, korban dan pelaku masih memiliki hubungan sebagai orang tua dan anak.

"Kasihan banget karena orang tua lalai anaknya tertabrak."

"Enggak kita lanjutin (secara hukum) karena orang tua dengan anak," jelas Wirya, dikutip dari Kompas.com.

(*)

Sumber: TribunStyle.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved