Berita Solo Terbaru
Jelang ASEAN Para Games XI 2022, Viral Kasus Penolakan Difabel Masuk KRL di Solo, Ini Respon Gibran
Bertindak sebagai tuan rumah APG XI 2022, Gibran tak habis pikir justru terjadi penolakan terhadap seorang difabel di Kota Solo.
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Setibanya di rumah Gabriel, Ethes langsung berbaur dan mengajak Gabriel bermain.
Cucu pertama Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu terlihat cukup aktif mengajak Gabriel bermain.
Bahkan, usai Gabriel mendapat kursi roda dari Menteri Risma, Jan Ethes mencoba mendorong kursi roda beberapa kali putaran di dalam rumah.
Usai mendorong kursi roda, Gabriel dan Jan Ethes minum susu kotak bersama.
Baca juga: Prabowo Titip Sepatu Berkuda untuk Jan Ethes Cucu Jokowi, Ternyata Ini Maksudnya
Baca juga: Blusukan Bersama Mensos Risma, Jan Ethes Ikut Tebar Semangat untuk Anak Berkebutuhan Khusus
Tak berselang lama, sang Ayah yang juga Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka datang untuk mendampingi Mensos.
Gibran juga memberikan hadiah mainan untuk Gabriel yang diberikan lewat Jan Ethes.
"Ethes, mainannya dibuka saja," kata Gibran ke Ethes.
Usai di dalam rumah, Ethes dan Gabriel melanjutkan melihat dapur pembuatan tahu.
Terkait kegiatan tersebut, Mensos Risma mengaku pemberian bantuan tersebut untuk memperingati hari anak.
Gabriel merupakan anak penyandang Cerebral Palsy.
Baca juga: Momen Kedekatan Prabowo dan Gibran : Ajari Berkuda hingga Hadiahi Jan Ethes Sepatu Berkuda
Dirinya mengaku sengaja mengajak Jan Ethes untuk bisa membantu kepada anak-anak yang berkebutuhan khusus.
"Alhamdulillah Bu Selvi dan Pak Wali yang sudah mengizinkan waktu saya minta mas Ethes untuk mendatangi teman-temannya yang membutuhkan," kata Risma, Senin (25/7/2022).
Diajaknya Jan Ethes ini, agar memberikan harapan pada anak disabilitas untuk lebih bersemangat menjalani hidup.
Sehingga, dengan mengajak Jan Ethes , Gabriel merasa tidak sendiri.
"Ini upaya kami agar anak-anak lebih peduli, tadi, makasih dek Ethes tadi kita lihat tidak kagok artinya anak-anak bisa diajarkan sejak dini untuk peduli teman-teman yang lain," ungkapnya. (*)