Liputan Haji 2022
Info Haji 2022 : Alami Gangguan Pernapasan, Siti, Jemaah Haji Asal Pemalang Meninggal di Mekkah
Meninggal dunianya Siti Subartini binti Karnadi menambah daftar panjang jemaah haji Embarkasi Solo yang wafat di tanah suci.
Penulis: Tri Widodo | Editor: Adi Surya Samodra
Koordinator Humas PPIH Debarkasi Solo, Sarip Sahrul Samsudin mengatakan, empat orang yang positif covid-19 ini berasal dari kloter 3 dari Jepara, Kloter 11 dan 12 dari Magelang, dan Kloter 13 dari Klaten.
"Saat datang ke Embarkasi, 3 orang reaktif tes swab, dan satu orang dari kloter 3 non reaktif swab tapi suhu badannya tinggi, 37 derajat celcius," katanya, Kamis (28/7/2022).
"Mereka langsung kami karantina, kita pisahkan dengan jamaah haji yang lain," imbuhnya.
Baca juga: Sakit Jantung Kambuh saat Penerbangan dari Arab Saudi, Jemaah Haji Asal Sragen Diturunkan di Medan
Baca juga: Info Haji 2022: Sakit Jantung, Jemaah Haji Asal Embarkasi Solo Wafat di Tanah Suci
Mereka kemudian dibawa oleh ambulans yang disiapkan Pemerintah Daerah (Pemda) asal mereka untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Hasil PCR pun keluar, saat jamaah haji yang reatif itu sudah tiba di daerahnya masing-masing.
"Setiap Kabupaten sudah kita syaratkan untuk membawa ambulans paling tidak 5 unit setiap penjemputan jamaah haji," ujarnya.
"Hal ini untuk mengantisipasi kasus seperti ini (Covid-19), dan ada jamaah haji sakit," imbuhnya.
Mereka yang positif Covid-19, kini sudah diserahkan ke Dinas Kesehatan dari daerah asal untuk penanganan lebih lanjut.
Mereka terpaksa tidak bisa mengikuti acara di Embarkasi Solo.
Hingga saat ini, sudah ada 6.093 jamaah haji yang tiba di Embarkasi Solo.
"Hari ini kita persiapan kedatangan Kloter 18 dari Sleman sebanyak 358 jemaan," ujarnya.
"Dan kloter 19 dari Sleman Bantul dan Gunungkidul sebanyak 357 jamaah," imbuhnya.
Sementara itu, sebanyak 16 jamaah haji meninggal dunia saat di Arab Saudi, dan 1 orang meninggal di Pesawat.
Sebanyak 8 jamaah haji dikabarkan sakit dan menjalani perawatan di rumah sakit di Arab Saudi.
"Sakitnya variatif, rata-rata sudah ada bawaan seperti stoke, hipertensi, dan kecapekan saat kegiatan puncak ibadah haji," pungkasnya.
(*)