Daftar Mobil yang Kemungkinan Tak Boleh Lagi Isi Pertalite : Fortuner, Pajero, Innova, CRV, dll

Tayang: Jumat, 29 Juli 2022 11:37 WIB

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono

Daftar Mobil yang Kemungkinan Tak Boleh Lagi Isi Pertalite : Fortuner, Pajero, Innova, CRV, dll

KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO

Ilustrasi mobil diisi BBM Pertalite, di SPBU Abdul Muis, Jakarta Pusat, Jumat (24/7/2015). Simak spesifikasi mobil yang dilarang isi BBM Pertalite.

Baca Selanjutnya:

Shopee Gelar Kompetisi ‘Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas’, 1.300 Peserta Bersaing Raih Modal Rp1 Miliar

TRIBUNSOLO.COM -- Sampai saat ini, pemerintah masih mematangkan rencana melakukan aturan terkait dengan pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi, yakni Pertalite dan Solar.

Pemerintah sendiri sudah membuka pendaftaran untuk masyarakat yang berhak mendapatkan subsidi dengan mendaftarkan kendaraannya melalui MyPertamina.

Hal itu dilakukan agar penyaluran BBM bersubsidi bisa benar-benar tepat sasaran.

Saleh Abdurrahman, anggota Komite Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), menyebut pihaknya sudah melakukan kajian pada kendaraan di atas 2.000 cc.

Tetapi kebijakan ini belum diatur secara resmi.

"Jadi kalau untuk mobil mewah yang dalam kajian itu yang 2.000 cc ke atas, tapi ini belum diputuskan ya," ujar Saleh, dikutip dari Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Walaupun belum diputuskan, kajian tersebut mengundang banyak tanda tanya dan perdebatan.

Pasalnya apabila hanya dibatasi oleh kapasitas mesin, sekarang ini banyak pabrikan yang meninggalkan mesin berkapasitas besar.

Saat ini, sudah banyak mobil yang menggunakan mesin di bawah 1.500 cc, tapi dilengkapi turbo.

Jika dibatasi dengan kompresi mesin, sesuai dengan rekomendasi pabrikan, saat ini rata-rata mobil baru juga tidak direkomendasikan mengonsumsi Pertalite dengan RON 90.

Itu termasuk mobil sekelas low cost green car (LCGC).

Namun, jika nantinya tetap sesuai kajian dan Pertalite serta Solar dilarang untuk mobil 2.000 cc ke atas, berikut ini ada daftar mobil dengan kubikasi mesin di atas 2.000 cc dan bakal dilarang menggunakan Pertalite dan Solar sesuai dengan kajian BPH Migas: