Berita Karanganyar Terbaru
Kenapa Mobil Harus Daftar di Website MyPertamina untuk Dapat BBM Bersubsidi? Ini Jawaban Pertamina
Pertamina melakukan program untuk mobil mendaftar di website MyPertamina. Hal ini untuk mendata konsumsi BBM yang digunakan kendaraan roda empat itu.
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Pertamina kini meminta untuk pemilik kendaraan roda empat atau mobil mendaftar di website MyPertamina.
Wilayah yang mereka sosialisasikan terkait hal ini termasuk di Karanganyar.
Sosialisasi mereka lakukan pada Kamis (21/7/2022) di Pendopo Rumah Dinas Bupati Karanganyar.
Sales Brands Manager Rayon IV Jawa Tengah-Yogyakarta Pertamina wilayah Kabupaten Karanganyar, Yanuar Adi Prabowo mengungkapkan, alasan Pertamina membuat kebijakan ini untuk mendata konsumsi BBM bersubsidi pada kendaraan tersebut.
"Ini masih pendaftaran untuk mengetahui siapa saja dan berapa konsumsi penggunaan bbm bersubsidi pada kendaraan roda empat," ucap Yanuar kepada TribunSolo.com, Kamis (21/7/2022).
Baca juga: Pemilik Mobil di Karanganyar Bisa Mulai Daftar di Website MyPertamina, Syarat Beli BBM Bersubsidi
Yanuar mengatakan, kebijakan ini hanya berlaku untuk kendaraan yang menggunakan BBM bersubsidi seperti Pertalite maupun Solar.
Dia menuturkan, bagi pengendara motor tidak perlu mendaftarkan di aplikasi MyPertamina.
"Ini berlaku bagi kendaraan roda empat yang menggunakan BBM bersubsidi, sehingga kendaraan yang menggunakan Pertamax, Pertamax Turbo, Dex Lite maupun Pertamax Dex tak perlu mendaftar," ucap Yanuar.
Kebijakan ini dilakukan untuk mengantisipasi aksi orang tak bertanggung jawab yang sering memanfaatkan BBM bersubsidi ini.
Dia menuturkan, aksi tersebut dilakukan oleh orang yang menggunakan mobil dengan tangki dimodifikasi dan berkeliling dari SPBU ke SPBU lainnya.
"Kebijakan ini untuk kendaraan roda empat, dan untuk mengetahui berapa konsumsi BBM bersubsidi untuk sebuah apakah melakukan penggunaan secara wajar atau tidak," ujar Yanuar.
"Yang kami curigai yang memiliki tangki modifikasi, Jadi, bagi pemilik kendaraan roda empat yang melakukan konsumsi BBM bersubsidi secara normal, tak usah takut," pungkas Zanuar. (*)