Berita Solo Terbaru
Jauh-jauh ke Solo, Warga Klaten Ini Buru Janur & Ubi saat Kirab Malam 1 Suro : Melancarkan Rezeki
Kirab malam 1 Suro di Keraton Solo dibanjiri ribuan penonton, karena sempat vakum dua tahun kerena pandemi.
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Asep Abdullah Rowi
Hanya 4 ekor kebo bule keturunan Kiai Slamet yang diturunkan dalam kirab malam 1 suro, Sabtu (30/7/2022) dini hari.
Sebelumnya, sebagian besar kerbau keramat milik Keraton Solo itu terpapar Penyakit Mulut Kuku (PMK) menjelang kirab malam 1 Suro.
Pengageng Parentah Keraton Solo, KGPH Dipokusumo mengatakan, awalnya ada 5 kerbau yang terpapar PMK.
"Setelah ditelusuri lagi, tambah 2, jadi yang terpapar 7," katanya kepada TribunSolo.com.
Berbagai upaya dilakukan, agar kebo bule yang terpapar PMK segera sembuh, dan tidak menularkan ke kebo bule lainnya.
Bahkan, 5 kebo keturunan Kiai Slamet itu sempat diisolasi tersendiri jelang malam 1 Suro.
Saat acara tiba, sebanyak 4 ekor kebo bule dikirabkan.
"Kirab ini ada 9 pusaka, termasuk Maiso (kebo) yang mengiringi pusaka tersebut," ucapnya.
Baca juga: Keraton Solo Pastikan Kirab Malam Satu Suro Diikuti Kebo Bule Keturunan Kyai Slamet
Baca juga: Dua Tahun Terkurung Pandemi, Akhirnya Keraton Solo Gelar Kirab Malam 1 Suro : Warga Tumplek Blek
KGPH Dipo melanjutkan, tidak ada ketentuan jumlah pusaka maupun Maiso yang dikirabkan setiap malam 1 suro.
Kendati demikian, dia memastikan jika kebo bule yang ikut kirab, dalam kondisi yang sudah siap.
"Kami berkoordinasi dengan Dinas Peternakan jika dikirabkan bagaimana? Kita standarnya kepada Dinas Peternakan," ucapnya.
"Dan saat ini jumlah 4 kerbau, kondisinya sehat," aku dia.
Berjubel Pertama Usai Pandemi
Warga berjubel memadati halaman Kamandungan Keraton Kasunanan Solo, Jumat (29/7/2022) malam.
Kedatangan mereka untuk melihat langsung Kirab Malam 1 Suro.