Kecelakaan Karambol di Klaten
Kronologi Kecelakaan Karambol di Wonosari Klaten : Akibat Tak Jaga Jarak saat Mengemudi
Kurangnya menjaga jarak saat mengemudi disebut jadi penyebab kecelakaan karambol di Wonosari Klaten. Truk muatan galon, pikap dan truk mebel terlibat
Penulis: Ibnu DT | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Ditambahkannya, jika pihak kepolisian telah melakukan pemeriksaan awal dan melakukan olah tempat kejadian perkara.
Semua kendaraan yang terlibat, telah dibawa ke Kantor Satlantas Sungkur untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
"Untuk semua pengemudi masih sebagai saksi atas kejadian tersebut. Sementara ini untuk penetapan status tersangka masih kita dalami," jelasnya.
Baca juga: Jauh-jauh ke Solo, Warga Klaten Ini Buru Janur & Ubi saat Kirab Malam 1 Suro : Melancarkan Rezeki
Ditegaskan Slamet, akibat kejadian tersebut total kerugian ditaksir Rp 20 juta. Baik itu dari kendaraan ataupun rumah yang rusak.
"Himbauan bagi pengendara 2, 4 atau dan lebih selalu perhatikan kendaraan yang berada di depannya agar menjaga jarak,"
Ditambahkan Slamet jika, maksimal waktu untuk berkendara adalah 4 jam.
Jika merasakan lelah, untuk segera menepi untuk beristirahat terlebih dahulu.
Pikap Rusak Parah, Truk Muatan Galon Tabrak Dua Rumah
Kecelakaan karambol terjadi di Jalan Pakis-Wonosari, Desa Bentangan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten, Sabtu (30/7/2022).
Tak hanya itu, dua rumah satu di antaranya warung angkringan di pinggir jalan ikut diseruduk hingga rusak parah.
Pengamatan TribunSolo.com, rumah tersebut rusak parah pada bagian depan karena dihantam bagian depan truk.
Beruntung seorang pemilik yang kala itu diteras rumah selamat, meski rumahnya jadi berantakan.
Kini rumah itu ditutup seng dan masih terlihat bekas tabrakannya.
Bahkan 3 sepeda motor dan 1 mobil yang terparkir ikut ditabrak.
Informasi yang dihimpun TribunSolo.com, kecelakaan melibatkan tiga kendaraan yakni dua truk satu di antaranya tronton bermuatan galon dengan pikap bernopol AD-1974-HC