Kecelakaan Karambol di Klaten
Meski Mobilnya Remuk Tabrakan Karambol dengan Truk di Klaten, Sang Sopir Selamat, Hanya Luka Ringan
Kecelakaan karambol melibatkan tronton, truk dan pikap terjadi di Jalan Pakis-Wonosari, Kabupaten Klaten.
Penulis: Ibnu DT | Editor: Asep Abdullah Rowi
Tiga kendaraan yang terlibat dalam insiden itu antara lain mobil Honda Brio dengan nomor polisi AD 8460 LV yang dikemudikan RBS (30) warga Kecamatan Laweyan, Kota Surakarta.
Kemudian sepeda motor Honda Scoopy dengan nomor polisi AD 5271 OD yang dikemudikan AFA (32) warga Kecamatan Sawit, Boyolali.
Baca juga: Modal Belajar Tanam Jambu Kristal via YouTube, Pria Asal Klaten Ini Raup Rp10-15 Juta Sekali Panen
Baca juga: Bupati Klaten Ingin Calon Perangkat Desa Pintar IT, tapi Miliki Wawasan Pedesaan dan Unggah-ungguh
Serta truk bermuatan material bangunan dengan nomor polisi AB 9016 WB yang dikemudikan oleh IKM (23) warga kecamatan Colomadu, Karanganyar.
Akibat kecelakaan tersebut, AFA harus dilarikan ke rumah sakit RS PKU Delanggu, lantaran mengalami luka serius yakni patah kaki kiri.
Raditya (28), pemilik Honda Brio membenarkan jika mobil yang terlibat kecelakaan adalah miliknya.
Namun saat kecelakaan terjadi, mobil tersebut sedang disewa oleh RBS dan istrinya untuk menuju kota Yogyakarta dari arah Solo.

"Baru tadi pagi sekitar jam 07.00 WIB saya kirimkan kendaraan ke tempat RBS," kata Raditya, kepada TribunSolo.com, Selasa (26/7/2022).
"Dan sekitar jam 13.00 WIB saya dapat kabar kalau mobil saya mengalami kecelakaan," ungkapnya.
Sesaat setelah mendapatkan kabar itu, Raditya bersama rekan-rekannya langsung menuju lokasi untuk memastikan kejadian tersebut.
Baca juga: Upacara Hari Jadi ke-218 Kabupaten Klaten, Ada Suguhan Dawet hingga Tarian Khas untuk 4000 Undangan
Baca juga: Personel TNI Polri Berjaga di Perbatasan Klaten, Dampak Gesekan Suporter di Jalan Gejayan Sleman
Namun dia baru bisa bertemu RBS di rumah sakit.
RBS bersama dengan pengemudi truk material menunggu AFA yang merupakan pengemudi Scoopy mendapatkan perawatan akibat kecelakaan itu.
Saat bertemu dengan RBS, Raditya terlebih dahulu memastikan bahwa mobil yang dia sewakan dalam keadaan tanpa masalah saat digunakan.
"Saya sempat tanya apa ada kendala sama mobilnya, dia bilang enggak," ungkap Raditya saat menjelaskan kondisi mobil yang dia sewakan kepada RBS.
Baru setelah itu, RBS menceritakan apa yang terjadi tanpa Raditya meminta penjelasan terlebih dahulu.
"Kalau dari penjelasan dia, tadi itu sekelebat melihat plastik atau kucing lewat di depan mobilnya seketika itu dia ngerem mendadak," ujarnya.
Baca juga: Mencicipi Soto Gedhek Karto Ngali, Kuliner Legendaris di Klaten Sudah Ada Sejak 1958
Baca juga: Potret 500 Lebih Pemanah se-Jawa & Bali Ikuti Gladhen Ageng Jemparingan di HUT Klaten ke-218