Harus Wara-wiri ke Venue, Mobil Kontingen ASEAN Para Games Boleh Lewat CFD : Harap Maklum

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tara Wahyu NV

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Gelaran ASEAN Para Games XI 2022 resmi dibuka di Stadion Manahan, Sabtu (30/7/2022) malam. 

Selama gelaran ASEAN Para Games XI, kendaraan yang membawa kontingen maupun official diperbolehkan untuk melintasi Solo Car Free Day (CFD). 

Hal tersebut lantaran adanya hotel atau tepat penginapan maupun venue yang harus melewati ruas jalan Slamet Riyadi. 

"Intinya ini CFD tetap berlanjut meski ada ASEAN Para Games, selain itu banyak hotel yang berada di kawasan CFD pun sama dengan venue seperti Sritex dan stadion Sriwedari," kata Kabid Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Solo, Ari Wibowo, Minggu (31/7/2022). 

Menurutnya, untuk kendaraan yang melewati Solo Car Free Day yakni cabor atletik yang harus ke Stadion Sriwedari. 

Baca juga: Puja puji Menpora dan Menteri BUMN Usai Saksikan Opening Ceremony ASEAN Para Games XI di Solo

Baca juga: Senang Lihat Gibran Naik Kuda di Opening Ceremony ASEAN Para Games XI, Jan Ethes : Bapak Keren

Selain itu, juga ada lima hotel yang harus melintas di Slamet Riyadi.

Diantaranya, Grand Hap, Aston, Swiss-Bell in, dan Haris. 

"Kan tidak mungkin para atlet harus jalan kaki ke hotel apalagi mereka difabel dan sistemnya bubble juga. Kita mohon permakluman," paparnya. 

Dirinya mengaku untuk kendaraan akan melewati jalur Batik Solo Trans (BST) dengan mengendarai pelan-pelan. 

"Nanti semua ke arah barat jalannya lewat jalur BST, tadi saya sudah bilang ke driver jalannya pelan-pelan," terangnya. 

Sementara untuk Minggu depan, lanjut Ari, akan ada pengaturan untuk kontingen yang harus kembali ke negara masing-masing. 

"Minggu depan sudah pulang ya, jadi kita atur untuk perjalanan menuju bandara," pungkasnya.

Dipuji Menpora & Menteri BUMN

Sementara itu, Opening Ceremony ASEAN Para Games (APG) XI 2022 di Stadion Manahan Solo berlangsung dengan penuh kejutan, Sabtu (30/7/2022).

Saat acara inti dimulai, komika Dodit Mulyanto secara tak terduga mengisi acara tersebut.

Dia muncul saat penyanyi keroncong Solo, Endah Laras dan Ardha Krisna, hendak tampil menyanyikan lagu Bengawan Solo.

Penonton pun terkejut dengan penampilan Dodit Mulyanto, karena MC tak menyebutkan dia juga akan menghibur penonton.

Baca juga: Senang Lihat Gibran Naik Kuda di Opening Ceremony ASEAN Para Games XI, Jan Ethes : Bapak Keren

Baca juga: Tokoh Pewayangan dari Gatotkaca hingga Srikandi Dampingi Pawai Atlet-atlet ASEAN Para Games XI 2022

Tak hanya Dodit, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo juga tampil sembari memainkan gendang.

Kejutan saat opening ceremony APG terus berlanjut, saat Ketua INASPOC sekaligus Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka menunggangi kuda saat hendak memberikan sambutan.

APG XI 2022 kemudian dibuka langsung oleh Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin.

Terakhir, penyanyi dangdut Nella Kharisma, sukses membuat penonton yang ada di Stadion Manahan bergoyang dengan dua lagu yang dia bawakan.

Acara ini pun mendapatkan pujian dari Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali.

Dia memuji Gibran yang mampu mempersiapkan semuanya dalam waktu singkat.

Baca juga: Potret Megahnya Panggung Opening ASEAN Para Games XI 2022 di Solo

Baca juga: Menpora Pastikan Opening Ceremony ASEAN Para Games di Solo Akan Spektakuler, Persiapan Sampai Lembur

"Semuanya oke, dalam waktu yang singkat kita bisa mempersiapkan, dan itu berkat Ketua INASPOC, pak Walikota," kata Menpora kepada TribunSolo.com.

Dari semua rangkaian acara, Zainudin mengaku yang paling berkesan adalah saat Gibran menaiki kuda.

Sementara itu, Menteri BUMN Erick Thohir, juga mengapresiasi acara opening ceremony APG XI 2022 ini.

Baginya, opening ceremony ini menjadi tanda jika Indonesia bertanggungjawab atas event yang diselenggarakan.

"SEA Games diselenggarakan dibanyak negara, tapi Para Gamesnya dilepaskan. Kita tidak melihat perbedaan itu," kata Erick.

"Dan luar biasa pembukaannya, saya yakin Indonesia bisa memberikan yang terbaik," imbuhnya.

Erick juga mengatakan BUMN akan terus mendukung event yang sudah masuk agenda negara. 

(*)