Nindy Ayunda Telah Jalani Pemeriksaan, Tegaskan Tak Dijemput Paksa Polisi dan juga Tak Menginap

TRIBUNSOLO.COM - Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Polres Metro Jaksel, Ajun Komisaris Polisi Nurma Dewi mengungkap bahwa Nindy telah datang sendiri ke Markas Polres Metro Jakarta Selatan pada Kamis malam, 28 Juli 2022.

Nindy datang setelah dua kali mangkir pemanggilan.

Setelah memeriksa Nindy, Nurma menyebut pihaknya akan memeriksa saksi lain.

Pemeriksaan terhadap Nindy sendiri belum rampung.

Jadi, tak ada penjemputan paksa kepada Nindy Ayunda.

Baca juga: Ramalan Zodiak Senin 1 Agustus 2022: Leo Saatnya Memanjakan Orang Tersayang, Scorpio Dapat Pujian

"Tidak ada, tidak ada penjemputan paksa," ujar Ajun Komisaris Polisi Nurma Dewi kepada wartawan, Jumat 29 Juli 2022.

Mantan istri Askara Parasady Harsono tersebut, dilaporkan oleh Rini Diana, selaku istri dari korban penyekapan, Sulaiman.

Laporan telah dilayangkan ke Polres Jakarta Selatan pada 15 Februari 2021 dengan kasus dugaan penculikan dan penyekapan.

Mantan sopir Nindy Ayunda, Sulaiman mengaku mendapat tekanan dan tidak boleh pulang ke rumah selama 30 hari.

Hal tersebut merupakan buntut dari masalah Nindy Ayunda yang merasa dimata-matai oleh keluarga Askara Parasady Harsono.

Selain sopir, ada mantan baby sitter anaknya yang juga diduga jadi mata-mata.

Nindy Ayunda pun angkat bicara setelah ia disebutkan telah ditangkap paksa oleh polisi, padahal tidak.

Baca juga: Video Lesti Kejora Bayangan Wajahnya Berbeda Viral di Media Sosial, Ternyata Lesti Belum Tahu?

"Sejak kapan saya dijemput paksa? sejak kapan saya menginap?," tulis Nindy Ayunda dikutip dari Instagramnya, Senin (1/8/2022).

Nindy mengungkapkan bahwa selama ini sudah diam dan bersabar menghadapi tudingan sana sini.

"Selama ini saya diam, saya juga tahu beberapa media yang nakal untuk dibayar membuat berita untuk saya yang tidak berdasar,"