Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Sukoharjo Terbaru

Potret Menghitamnya Sungai Perengsari Kartasura hingga Berbau, Diduga Tercemar Kebocoran Tangki BBM

Warga dikagetkan dengan menghitamnya air Sungai Perengsari di Kartasura Sukoharjo. Dugaan sementara itu terjadi karena tercemar kebocoran tangki BBM

Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
TribunSolo.com/Agil Tri
DLH Sukoharjo saat mengecek Sungai Perengsari, di dukuh Perengsaru, Kelurahan/kecamatan Kartasura, Sukoharjo, Senin (1/8/2022). Diduga menghitamnya Sungai Perengsari hingga menimbulkan bau tak sedap adalah karena tercemar kebocoran bahan bakar minyak (BBM). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Air sungai Perengsari, di Dukuh Perengsaru, Kelurahan/kecamatan Kartasura, Sukoharjo diduga tercemar bahan bakar minyak (BBM).

Air sungai tersebut berwarna hitam, dan memunculkan bau tak sedap.

Kondisi itu lantas membuat warga khawatir.

Baca juga: Bukan Untung Malah Buntung,Driver Ojol di Sukoharjo Ini Dibui Usai Temukan HP Namun Tak Dikembalikan

Baca juga: Disambangi Delegasi G20, Kini Asa Perajin di Kampung Gitar Ngrombo Sukoharjo Kembali Bersinar

Menurut Kabid Penataan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup (DLH) Sukoharjo, Suhardi, dugaan awal tercemarnya air sungai tersebut karena adanya kebocoran tangki BBM yang ditanam oleh SPBU disekitar lokasi tersebut.

Akibatnya BBM tersebut mencemari tanah, hingga sungai yang ada di sekitarnya.

"Dari temuan pertama, sudah kita verifikasi jika di sungai memang ada rembesan. Dari pihak SPBU sudah ada respon yang bagus," katanya, kepada TribunSolo.com, Senin (1/8/2022).

Setelah adanya temuan tersebut, pihak SPBU langsung melakukan pengecekan, pembongkaran pipa, dan pengosongan tangki Pertamax yang diduga bocor, sejak 3 hari lalu.

Dari pantauan yang dilakukan DLH Sukoharjo pagi ini, rembesan sudah jauh berkurang.

Meski masih ditemukan sedikit ada rembesan di Sungai Perengsari.

Baca juga: Gudang Cat di Cemani Sukoharjo Ludes Terbakar : Saking Besarnya, Ada 12 Unit Damkar Dikerahkan

Baca juga: Sukoharjo Bermusik Meriah : Penampilan Mel Shandy Paling Ditunggu,Wabup Juga Ikut Nyanyi di Panggung

"Dari pantauan hari ini di sungai, rembesan berkurang, bau tidak menyengat seperti kemarin," ucapnya.

"Mudah-mudahan selesai, warga tidak terdampak negatif. Dari pihak SPBU tidak mengalami kerugian," imbuhnya.

Kendati demkian, DLH masih belum bisa memastikan sumber dari pencemaran sungai tersebut.

Pengecekan masih akan terus dipantau hingga 5 hari kedepan untuk memastikan sumber dari pencemaran tersebut.

"Kalau dalam waktu 5-7 hari sudah tidak rembesan, berarti dari SPBU. Tapi kalau masih ada rembesan, berarti ada faktor lain," pungkasnya. (*)

 

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved