Berita Boyolali Terbaru
Sudah Mulai Langka, Tapi Tradisi Wiwitan Sebelum Panen Masih Lestari di Sambi : Cara untuk Bersyukur
Tradisi yang biasa dilakukan masyarakat jelang masa panen padi itu saat ini cukup sulit dijumpai di area sawah yang masuk masa panen.
Penulis: Tri Widodo | Editor: Asep Abdullah Rowi
Belasan hektar sawah di Canden hampir seluruhnya diserang wereng.
Alhasil, produksi gabah musim ini tak sebanyak musim lalu.
"Untung saja, harganya (gabah kering panen) naik. Kalau dulu hanya Rp 3.500-4.000. Kalau saat ini bisa Rp 4.800," katanya.
Serangan hama wereng juga menyerang areal pesawahan di Desa Cermo, Kecamatan Sambi.
Setidaknya, lahan yang terserang mencapai 15 hektare.
“Kalaupun panen ya tidak seberapa, hanya sisa- sisanya saja. Kurang dari 40 persen,” ujar Kades Cermo, Suranto.
Dijelaskan, akibat serangan hama wereng tersebut, petani mengalami kerugian.
Padahal berbagai upaya telah dilakukan petani.
Mulai dari penyemprotan pestisida secara rutin hingga pemupukan tanaman dengan berbagai jenis pupuk.
“Ya, sudah. Bahkan, petani rutin melakukan penyemprotan. Namun hasilnya tidak maksimal. Sebagian bisa panen, namun kurang dari 40 persen,” tambahnnya.
Salah satu petani, Suradi mengakui mengalami kerugian akibat gagal panen. Beruntung, sawahnya adalah milik sendiri sehingga tidak dibebani biaya sewa lahan kepada pemerintah desa.
Namun demikian, dirinya bingung mendapatkan dana untuk biaya tanam mendatang.
“Entahlah nanti, mungkin cari pinjaman dulu atau menjual barang yang ada," pungkasnya.
Pertanian di Sragen Diserang Hama
Petani di Kabupaten Sragen kini tengah dibuat pusing dengan semakin maraknya hama tikus di sawah.