Berita Solo Terbaru
PSM Voca Erudita UNS Berhasil Boyong 7 Penghargaan di 4th Tokyo International Choir Competition
PSM Voca Erudita UNS berhasil memboyong 7 penghargaan usai mengikuti 3 kategori dalam 4th Tokyo International Choir Competition di Tokyo, Jepang.
Penulis: Eka Fitriani | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan Tribunsolo.com, Eka Fitriani
TRIBUNSOLO.COM, SOLO – Paduan Suara Mahasiswa (PSM) Voca Erudita Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta berhasil menyabet 7 penghargaan pada 4th Tokyo International Choir Competition.
4th Tokyo International Choir Competition merupakan kompetisi tahunan yang digagas oleh Ko Matsushita.
Setelah melalui tahapan seleksi yang ketat sejak November 2021, Voca Erudita berhasil tampil pada tahap final di Dai Ichi Seimei Hall, Harumi, Tokyo bersama 44 peserta dari 5 negara berbeda.
Baca juga: Rektor UNS Kukuhkan Tiga Guru Besar Baru, Ketua Dewan Profesor: Prestasi yang Luar Biasa
Baca juga: Imbas Kebakaran Gedung A FKIP UNS: Sesi Satu Ujian Profesi Guru Digeser, Ruang Pengawas Dipindah
Voca Erudita mengikuti 3 dari 9 kategori yang diselenggarakan dalam kompetisi ini, yaitu kategori F-Mixed Choir, G-Contemporary Music, dan H-Folklore Music.
Dari ketiga kategori tersebut, Voca Erudita berhasil menyabet gelar Champion of Mixed Choir Category, Champion of Contemporer Category, dan Champion of Folklore Category.
Selain itu, Voca Erudita juga berhasil memperoleh penghargaan lain, yaitu Best Interpretation of Mixed Choir Compulsory Song “Aki Kaze Ni”, Best Interpretation of Contemporary Song Category “Under The Sea”, dan Best Interpretation of Baroque Choral Works “Die Himmel Erzahlen Die Ehre Gottes”.

“Nggak menyangka bisa sampai juara, apalagi semua peserta yang ikut merupakan mahasiswa atau anggota baru, tapi akhirnya bisa menang setelah kerja keras dan dukungan dari banyak pihak,” kata salah satu alumni dan pembimbing PSM Voca Erudita Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Muhammad Hazim Fauzi, Selasa (3/8/2022).
“Kami latihan selama 7 bulan, menyambung lagi dengan anggota lama juga setelah sempat putus karena pandemi, dari latihan vokal sampai mental kami lakukan,” katanya.
Apalagi, tim harus berlatih di tengah pandemi di awal Januari 2022.
Tak hanya itu, Hazim membeberkan pihaknya juga harus melakukan audisi awal di 4th Tokyo International Choir Competition.
Baca juga: Cegah Timbul Korban Jiwa, 11 Alat EWS Hasil FMIPA UNS Dipasang di Titik Rawan Longsor Karanganyar
Baca juga: Ingin Magang di Klub Bola? Mahasiswa UNS Tak Usah Bingung, Kini UNS & Persis Solo Jalin Kerja Sama
“Untuk bisa masuk ke 3 kategori tersebut tim harus kualifikasi terlebih dahulu, jadi di awal kami harus kirim video untuk menunjukkan kami cukup capable nggak untuk ikut kompetisi ini,” katanya.
“Akhir tahun 2021 sudah kualifikasi dan lolos, kami mulai latihan setelah daftar tersebut,” katanya.
Hazim juga membeberkan, usai lolos kualifikasi tim langsung berlatih vokal hingga menempa mental para anggotanya.
“Kami latihan hampir setiap hari dalam seminggu, selain itu juga melatih mental dengan ngamen di mall,” katanya.