ASEAN Para Games di Solo
Resep Atlet Blind Judo Indonesia Panen Mendali di ASEAN Para Games :Ternyata Latihannya Sangat Keras
Kesuksesan atlet Blind Judo Indonesia ini tak lepas dari tangan dingin pelatihnya asal Korea Selatan, Lee Yong-im.
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Cabang Olahraga (Cabor) Blind Judo Indonesia panen mendali di ajang ASEAN Paragames (APG) XI, Rabu (3/8/2022).
Bermain di Tirtonadi Convention Hall Solo, tim Blind Judo Indonesia sukses mendapatkan 4 emas, 3 perak dan 3 perunggu.
Empat emas kontingan Indonesia disumbangkan Rusmanto Gian Nita yang turun di nomor Women’s Individual -57 kg, Maghfira Balgis Mega (Women’s Individual +57 kg), Tony Ricardo Mantolas (Men’s Individual J1 & J2 +90 kg) dan Fajar Pambudi (Men’s Individual J1 & J2 -90 kg).
Sementara perak disumbang Garini Melinda Artia (Women’s Individual -57 kg), Siska Roma (Women’s Individual +57 kg), dan Bate E Junifor (Men’s Individual J1 & J2 -90 kg).
Adapun tiga perunggu atas nama Larassati Novia dan Marialam Sihilotang yang turun di Women’s Individual -57 kg, dan Sambaouw Ranto Herli Imanuel (Men’s Individual J1 & J2 -90 kg).
Kesuksesan atlet Blind Judo Indonesia ini tak lepas dari tangan dingin pelatihnya asal Korea Selatan, Lee Yong-im.
Lee Yong-im mengatakan, para atletnya digojlok dengan sangat keras untuk persiapan APG ini.
"Saya sudah 8 bulan di sini, mereka porsi latihannya harus sama dengan atlet normal, gak ada bedanya," katanya.
Baca juga: Klasemen ASEAN Para Games 2022 : Indonesia Makin Kokoh di Puncak, Vietnam dan Thailand Saling Salip
Baca juga: Ikut Bela Sungkawa Atas Tewasnya Suporter PSS Sleman, Wali Kota Solo Gibran : Jangan Terulang
Dia mengapresiasi para atletnya bisa bertahan dari latihan yang begitu keras.
Sehingga dalam waktu beberapa bulan, mental, stamina, dan teknik para atletnya bisa berkembang dengan pesat.
"Fisiknya mereka kita genjot, hingga siap. Latihannya gila-gilaan, dan mereka bisa bertahan. Hingga dapat hasil seperti ini," ujarnya.
Cabor Blind Judo Indonesia sendiri sudah mengantongi 7 mendali emas.
Meski demkian, Lee Yong-im masih belum puas, karena ingin menambah 2 mendali lagi pada kelas yang akan dipertandingkan besok.
"Sampai hari ini sudah 7 emas, besok kita targetkan tambah 2 mendali perunggu. Ini melebihi target," ujarnya.